Hello
Selamat Malam???
Masih menunggu??
hei tukang terror...ini untukmu
biar ga pusing lagi..
Ane baik kan????
hahahahahahaha
.
.
Happy Reading
.
.
" Just show me how i mean to you and i will give you everythings"
.
.
.
Boun berlari tergesa-gesa meninggalkan mobil yang ia parkir sembarangan di depan pintu untuk memasuki mansion yang beberapa lama sudah tidak ia kunjungi, Boun segera mendekati Mew yang saat ini sedang terluka, ia melihat Off—kakak pertamanya terlihat marah dengan keadaan mansion keluarga Puttha.
" aku tidak menemukan apapun—"
Off berlari mendekat ke arah Tay, beberapa orang kepercayaan keduanya sedang mencari beberapa berkas berisi informasi penting di tumpukan buku atau map yang berantakan di lantai.
" Biu!??? siapa yang menjaga Biu jika kalian semua ada disini?!!"
Ketika melihat Boun datang, Mew berusaha bangkit dengan bantuan Mile, ia masih bisa mengkhawatirkan keadaan adik kesayangannya—ia menatap satu persatu saudaranya, bahkan Thana dan Mile yang tadinya berniat berkunjung ke mansionnya terluka meski tidak parah.
" Boun—?"
Boun mendesah.
" aku mengantarnya ke rumah sakit—"
" apa yang terjadi? apa mereka menyerang Cutie?/Biu/my baby?!"
Orang-orang dengan pengaruh kekuasaan yang cukup besar itu menatap tajam pada Boun meminta penjelasan dari satu-satunya orang yang mereka ketahui menjadi yang terakhir bersama dengan kesayangan mereka.
" dia bersama Khun Bible—Makau, anak mantan bosnya itu masuk rumah sakit"
Boun mendesah, ia menatap kakak-kakaknya yang kini seperti ingin menjerumuskannya ke neraka seolah tidak percaya dengan penjelasan singkat yang ia berikan hingga ia harus mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Biu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Point Of View
FanfictionMenceritakan dimana sebuah rasa tumbuh dari rasa penyesalan dan penyesalan. Kepercayaan dan kekecewaan tidak akan tumbuh hanya karena kita berbeda atau kita sama. Build harus menjadi orang lain demi kebebasan yang ia impikan... " jaga Nongku..."