#Chapter 14 " Hold On Baby"

966 98 48
                                    



Selamat Malam???

Masih menunggu??

Aku seneng banget ama saran dan koment kalian

terharu ternyata ada yang satu server ama aku selain satu temen saling teror yang satu itu

Hahaha

Chap ini aku bikin rada ringan-ringan aja, dan aku yakin bagi kalian yang ada baca story aku yang lain pasti bisa nebaklah gimana alurnya.

karena emang aku ga bikin yang berat-berat

Happy Reading

.

.

Buat Sider, tolong ye kalian

JUST GO OUT!!!

.

.

" I can't believe when i meet your eyes, i see how love blooming in there...from heartless like you...love like a flowers...so nice look like summer, even in midle spring"

.







.





Piya berdiri di depan pintu mansion barat dimana dulu ia dan keluarganya tinggal dengan nyaman di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Piya berdiri di depan pintu mansion barat dimana dulu ia dan keluarganya tinggal dengan nyaman di dalamnya. Piya menghitung berapa lama ia tidak menginjakkan kaki ke bagian barat mansion miliknya, bahkan jauh sebelum istrinya meninggal untuk selamanya. Piya hanya ingat terakhir dia kesana adalah hari terakhir dimana Gulf mengajak adik-adiknya untuk pergi meninggalkan mansion. Hari setelah ia menikahi seorang yang sangat Gulf benci karena telah menyakiti kembarannya.

" phi?"





Piya menoleh, seorang wanita kisaran 40 tahunan berjalan ke arahnya. wanita itu masih sama, masih memanggilnya dengan panggilan 'kakak' seolah tidak ada yang pernah terjadi meski dirinya tahu jika wanita itu tidak akan pernah mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan dari Piya.

Sahabat mendiang istrinya itu masih di tempat yang sama di tempat ia meninggalkan kebahagiaannya dan memilih hidup bersama neraka.



" ingin masuk?"



Tidak ada tanggapan berarti dari Piya, ia hanya mengikuti langkah dari Noon yang dengan senyum menjamunya di meja makan. meja makan yang biasa terlihat ramai, namun kini seolah kosong dan hanya berisi oleh Piya dan Noon.

Hidden Point Of ViewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang