Hello Hello
Masih ada yang On??? Angkat kaki?!!1
Aku kembaoi dengan sambungan dari peneror yang akhirnya sudah aku selesein disini.
Utang ane lunas ye?
Happy Reading
.
.
.
" Why you shoud ask others when you can ask me? just ask and i will give my all to make you understand where side i am to go. Its just you and me---dont you dare to invite others destroy our life"
.
.
.
.
Thana baru saja keluar kamar ketika mendengar bell pintu apartemennya berbunyi berkali-kali karena ditekan terus oleh seseorang yang menurutnya pengganggu. Thana lelah dengan kejadian yang hampir membuatnya tidak bisa memakan sesuatu ketika sampai di rumah, juga setelah menenangkan Build yang menceracau banyak hal hingga membuatnya takut. Bahkan Thana harus memastikan Build tertidur sebelum mengambil semua benda yang kemungkinan menjadikan kemungkinan terburuk dalam kepalanya terjadi.
" Khun---"
" bisa aku bicara dengan Pete? Phi Mew mengatakan jika Pete sudah kembali kemari"
Bible berdiri di hadapan Thana, ia masih berpakaian yang sama dengan pakaian yang pemuda itu kenakan saat pesta. Terlihat lelah namun tetap terlihat berusaha mengabaikan keadaan tubuhnya sendiri hanya demi menemui orang yang ia kasihi meski hari sudah terlalu larut. Dan Thana bukan orang bodoh yang tidak bisa melihat ketulusan dari iblis manipulatif di hadapannya.
" pulanglah.... Jangan ganggu asistenku"
" Phi---"
Thana lupa jika Mew sudah mengenalkan dirinya dan Mile kepada Bible sebagai salah satu keluarga besar, dan meminta Bible untuk memanggil mereka kakak ketika bertemu secara privat dengan alasan yang tentu tidak perlu dijelaskan karena mereka berada di lingkaran yang sama, dunia mafia.
" aku tidak mau tahu ada hubungan apa antara kau dan Pete, tapi aku bisa melihat jika kalian memiliki hubungan rumit. Dia pasti sedang ketakutan sekarang, setelah mengarahkan senjata padamu. Jadi pulanglah dan biarkan dia menenangkan diri--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Point Of View
FanficMenceritakan dimana sebuah rasa tumbuh dari rasa penyesalan dan penyesalan. Kepercayaan dan kekecewaan tidak akan tumbuh hanya karena kita berbeda atau kita sama. Build harus menjadi orang lain demi kebebasan yang ia impikan... " jaga Nongku..."