CHAPTER 11

2K 175 24
                                    


"BEST FRIEND"


"daddy?" baby terlihat bingung

"hmm daddy, aku jeon jungkook. Daddy mu.." jungkook yang masih memeluk putrinya mencoba menjelaskan keadaan yang membuatnya tidak tinggal bersama baby semenjak ia lahir dengan penjelasan yang mudah dimengerti oleh anak seusia baby.

"tuan..aku tidak mengerti dengan apa yang anda katakan, aku tidak pernah melihat daddy ku dan aku berharap aku tidak akan pernah bertemu dengannya"

"DEGH!" kalimat yang keluar dari mulut baby terasa bagaikan tombak yang menghujam jantung jungkook.

"baby..dengarkan dad-"

"jungkook..sabar, jangan paksa baby untuk memahami keadaan saat ini. Hati putrimu terluka dan dia perlu waktu"

Yoongi menahan jungkook yang ingin mengejar baby,

"aku tidak memaksa putriku hyung! Aku menceritakan hal yang sebenarnya, aku..bahkan tidak pernah tau bahwa aku mempunyai seorang putri dan ini semua bukan salahku! Bukan salahku!" dengan perasaan marah dan kecewa karena penolakan yang berasal dari darah dagingnya sendiri jungkook pergi meninggalkan kamar rawat inap seokjin diikuti taehyung yang takut jika bos merangkap sahabat baiknya melakukan suatu hal diluar akal sehat.

Sementara itu baby kembali menyuapi appa nya, namun seokjin yang melihat gerak gerik aneh putrinya bertanya,

(ingat semua kata yang dicetak miring adalah bahasa isyarat)

"apa yang terjadi baby? Kenapa kau seperti sedih?"

Seokjin mengangkat dagu baby agar visa melihat whahanya yang sedari tadi menunduk. Seokjin yang melihat wajah baby seperti menahan tangis, menyuruh nya untuk naik keatas ranjang.

"siapa yang membuat putri appa yang cantik ini menangis? "

"appa..apa benar tuan tinggi itu adalah daddy?" baby yang tak kunjung mendapatkan jawaban dari appanya mulai menangis dan meletakkan kepalanya didada seokjin,

"aku tidak ingin bertemu dengannya, aku tidak ingin puny daddy. Bagiku kau sudah cukup appa" baby terus menangis namun seokjin yang tidak bisa mendengar ucapan baby merasa kesal dengan dirinya sendiri sehingga ikut menangis.

Yoongi dengan langkah kaki cepat masuk kedalam kamar seokjin saat ia mendengar tangisan baby, melihat seokjin dan baby menangis yoongi yakin bahwa baby sudah menceritakan apa yang terjadi beberapa waktu lalu.

saat mata seokjin bertemu dengan yoongi, yoongi dengan bahasa isyarat mengatakan untuk mendengarkan penjelasan darinya.

"baby sebentar lagi akan tertidur, tunggu.." jawab seokjin yang mendapatkan anggukan dari yoongi.

Setelah menunggu sekitar 15 menit akhirnya seokjin dibabtu yoongi kini berada diruang tamu, dengan perlahan yoo gi memberikan bantal untuk meninggikan posisi kaki seokjin yang terluka.

(bayangkan komunikasi diantara yoongi dan seokjin menggunakan bahasa isyarat).

"aku mewakilkan jungkook minta maaf karena tanpa sepersetujuanmu..kami melakukan tes DNA antara jungkook dan baby. Dan..dari hasil lab menyatakan bahwa jungkook adalah ayah kandung dari jeon baby dan itu artinya baby adalah keponakanku. Seokjin..apa kau tau hal itu? Apa itu sebabnya kau memberikan nama jeon?"

Yoongi sedikit curiga ketika seokjin hanya diam, dari wajah seokjin..yoongi dapat melihat begitu banyak ketakutan dan kekhawatiran namun bibir seokjin yang bergerak menunjukkan bahwa ia ingin mengatakan suatu hal yang penting.

THE REAL MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang