THE REAL MAN

CHAPTER 12

"A NAME"

Hoseok menjatuhkan tas yang digenggamnya, kedua tangannya menutup mulutnya yang ternganga karena begitu terkejut dengan sosok yang baru saja dilihatnya.

Melihat hoseok yang seperti tertegun, yoongi membawa menggandeng tangan kekasihnya untuk berjlana menuju tempat tidur seokjin yang kini masih terlelap tidur bersama jungkook dan baby.

"yoongs..aku tidak bermimpi bukan? ak..aku bertemu, oh tuhan..tuan muda seokjin" perlahan tangan seokjin membelai wajah pucat seokjin, tangan hoseok terhenti saat ia sadar bahwa seokjin terlihat sangat kurus dan sedikit noda hitam diwajahnya akibat sengatan matahari.

seokjin yang merasakan wajahnya disentuh oleh seseorang mendadak terbangun dan ketakutan, ekspresi wajahnya terlihat takut sementara mulutnya terbuka seakan ingin berteriak namun suara yang ingin ia keluarkan hanya tercekat sampai tenggorokan.

baby yang pertama kali sadar appanya ketakutan segera terbangun dan memeluk seokjin sembari tangan kecilnya mengelus punggung seokjin yang kini muali gemetar,

"appa..appa..baby disini, tolong jangan sentuh appaku!" baby yang kini juga menangis menepis tangan hoseok yang ingin menyentuh seokjin.

"jangan sentuh appaku saat ia tertidur!" bentak baby, membuat jungkook yang sedari tadi bingung ikut menenangkan.

Taehyung yang melihat situasi semakin kacau pada akhirnya menarik hoseok dan yoongi kekuar dari kamar rawat inap seokjin.

Diluar kamar hoseok langsung terduduk dilantai, ia tidak pernah menyangka bahwa awal pertemuannya dengan seokjin akan berakhir dengan teriakan histeris seokjin.

"what the fuck! Apa..apa yabg sebenarnya terjadi taehyung?! Apa yang terjadi dengan tuan seokjin ku!" hoseok mencengkeram kerah baju taehyung sementara yoongi mencoba melerai kekasihnya dan berjanji bahwa taehyung akan menceritakan semua hal yang berkaitan dengan seokjin dari awal mereka bertemu sampai hari dimana mereka mengetahui bahwa jeon baby adalah putri dari jeon jungkook.

"siapa yang tega melakukan hal itu pada tuanku? Jadi jinnie datang kenegara ini sendiri? Jinnie melalui masa kehamilan dan melahirkan seorang diri? Dan..dia juga bekerja menyapu jalanan?" nafas hoseok tercegat dia bahkan tidak ingin membayangkan bagaimana sulitnya seokjin menjalani hari-harinya sendiri, dinegeri orang, serta dalam keadaan bisu dan tuli.

"yoongs..seokjin..seokjinku pasti sangat menderita. Aku menjaganya dari dia masih SMP, di..dia bahkan tidak pernah menggunting kukunya sendiri yoongs..tuan..seokjin adalah baby ku. Aku bahkan tidak pernah membiarkan seekor pun nyamuk menggigitnya..hiks hiks. Aku tidak akan pernah membiarkan orang yang telah menyebabkan tuanku menderita hidup bahagia, bahkan jika perlu aku ingin membunuhnya dengan kedua tanganku sendiri yoongs"

Yoongi yang mengerti emosi hoseok membelai punggung kekasihnya dengan lembut,

"aku mengerti perasaanmu hoseok, tapi untuk saat ini fokus kita bukanlah untuk mengetahui siapa dalang atas penderitaan yang seokjin alami. Alangkah lebih baik jika saat ini fokus kita adalah menyembuhkan trauma yang seokjin alami. Seperti yang kau lihat, reaksi seokjin saat ia merasakan orang lain menyentuhnya sangat tidak wajar, hal ini bisa jadi karena seokjin pernah mengalami kekerasaan saat ia sedang tertidur atau saat ia dalam kondisi tidak berdaya. Aku yakin kekerasan yang seokjin alami tidak sekali dua kali, karena aku melihat beberapa luka dibagian tubuhnya dan yang terparah tentu dibagian lutut"

"lalu bagaimana dengan kondisi tuan seokjin yang bisu dan tuli, apa penyebabnya?" taehyung yang penasaran ikut bertanya,

"aku tidak mengetahuinya secara pasti, setelah kondisi lutut seokjin sedikit membaik aku akan membujuk seokjin untuk melakukan pemeriksaan THT. Aku berharap dugaan ku salah mengenai penyebab mengapa seokjin menjadi bisu dan tuli. Dan khusus untukmu hoseok, aku harap kau bisa menjaga emosimu saat bertemu dan berbicara dengan seokjin nanti, jangan memperlihatkan kesedihanmu dan jangan paksa seokjin untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dikehidupannya terdahulu. Biarkan seokjin menaruh kepercayaan pada kita terlebih dahulu, buat dia nyaman dan merasa bebas saat bersamamu",