Jangan lupa vote and commentnya bestie biar miuw jadi makin semangat nulis. Follow juga boleh banget🖤
HAPPY READING
Apa sebenarnya definisi sesungguhnya dari cantik itu?
Entahlah, Wilona tidak tahu. Hanya saja baginya alih-alih tampil cantik di hadapan semua orang ia lebih suka mengedepankan kenyamanan dan kepantasan.
Asal nyaman apapun yang orang itu kenakan pasti membuat aura kecantikan terpancar keluar dengan sendirinya. Semua orang cantik dengan dengan porsinya masing-masing.
Itulah yang Wilona pelajari dari sang ayah selama ini.
Kesederhanaan.
Tok! Tok! Tok!
Wilona mengetuk pintu besar di depannya, kamar milik Kate. Dia belum melihat kakaknya sejak tadi sore.
Kate terlalu bersemangat untuk pesta malam ini. Sepertinya tadi Kate juga sempat pergi dengan sang mama ke salon. Tapi Wilona yakin mereka sudah kembali.
"Masuk saja nggak dikunci kok."
Dengan wajah sumringah Wilona membuka pintu itu penuh kehati-hatian.
Hal pertama yang dia lihat adalah kakaknya yang tengah duduk memandangi wajah cantiknya di depan cermin.
Lalu tatapannya beralih pada wanita cantik yang berdiri di sebelah Kate.
"Mama di sini?"
"Sini sayang. Rambut kamu mama rapihin. Biar cantik kayak punya kakak."
Wilona menatap Kate yang terlihat sangat cantik malam ini. Abaikan gaun indah dan mewah itu, fokus Wilona hanya pada wajah dan surai indah milik kakaknya yang kali ini berwarna ungu terang.
Cantik
Sangat cantik
"Kakak cantik banget," gumam Wilona, kedua tanganya bertumpu pada pundak telanjang Kate. Gaun yang dikenakan kakaknya sangat amat terbuka.
"Gak salah sih. Orang mama yang bantu pilihin gaun sama riasannya," Kate memuji mamanya.
Inez terkekeh, dia menatap putri bungsunya yang tampak cantik dengan gaun putih panjang.
"Eoh Wilo kenapa gak pakek gaun yang kemarin kita beli di butik?" tanya Kate.
Wilona menggeleng kecil. "Terlalu ketat, dingin hehe."
Itu buruk.
Wilona menyesal membeli gaun hitam itu. Terlalu mengekpos bagian tubuhnya dan tentu saja menyebalkan memakai gaun sependek itu.
Dan yah, mungkin ini memang acara sweet seventeen nya tapi tetap saja tokoh utamanya tetap sang kakak kan?
Yumna benar, dia memang hanya figuran.
"Yasudah kalau tidak mau pakai gaun itu. Gaun ini juga cantik, mama ingat ini gaun pemberian nenek kan?"
"Iya, buat kak Kate tapi malah dikasih ke Wilo sama kakak."

KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Series 1; [REVISI]
Romance❝When psychopath meet the devil❞ - by milkymiuw