Obsession Series 1; [REVISI]

Chapter 9

Jangan lupa vote and commentnya bestie biar miuw jadi makin semangat nulis. Follow juga boleh banget🖤

HAPPY READING

Berita meninggalnya salah satu keluarga Xander dengan cepat menjadi perhatian publik. Desas desus dan isu mulai bermunculan. Tentang konspirasi keluarga dan pembunuhan.

Banyak orang percaya meninggalnya Jeff Xander berkaitan dengan kepemimpinan perusahaan besar saat ini. Mereka percaya Jeff sengaja dibunuh karena mengetahui rahasia besar perusahaan.

Tapi kematiannya di ruangan VVIP, Paradise club sangat menjadi misteri.

Siapa yang berani membunuh wakil direktur muda itu?

Tersangka utama yang memiliki jabatan lebih tinggi darinya, CEO Xander grup Noah Xander?

Tidak mungkin! Pria itu terlalu bersih dari segala kemungkinan. Hampir kesulitan mencari celah untuk menjatuhkanya, pria ramah, baik hati, dan dermawan itu.

Kecuali satu hal ini.

Wanita yang biasanya berjalan anggun lemah gemulai itu kini berjalan cepat bak banteng kesurupan. Sepatu heels tingginya 5 cm itu tak berhenti menghentak keras ke lantai marmer.

Tujuannya adalah lantai 101 dari bangunan yang dipijaknya. Penthouse yang menjadi sarang makhluk gila yang sayangnya adalah putranya

"NOAH!"

"Menyingkir dari jalanku!" Di usirnya dua bodyguard yang berjaga di depan pintu.

"Tapi nyonya, tuan muda men-"

"Enyah kalian sebelum aku melubangi kepala kalian dengan gagang cobek!!"

Mereka menunduk takut, lalu mengacir pergi sebelum ibu satu anak itu melubangi kepala mereka dengan cobek.

Itu bukan hanya ancaman, tapi kenyataan. Wanita itu gemar melempar benda berat saat marah.

Memasuki pintu yang passwordnya telah hapal di luar kepala. Yoriko mendobrak masuk dan meneriakkan nama putranya dengan keras.

"NOAH XANDER!"

Tersentak, Noah mendorong kuat wanita di depannya. Tautan bibir itu seketika terlepas.

Noah mengorek telinganya, lain kali dia harus membuat kamarnya menjadi kedap suara.

Kalau begini namanya morning sex yang gagal! Sungguh menyebalkan!

"NOAH!"

Kan, belum juga dia bersiap dengan bajunya sang ratu keluarga Xander sudah berdiri di depan pintu dengan tatapan marah dan murka.

"Mom! Ada apa?"

Yoriko melirik putranya yang hanya bertelanjang dada, sementara di sebelahnya seorang wanita tengah kelimpungan menutup pakaiannya yang nyaris terjatuh dari tubuhnya.

Seragam itu? Milik pelayan hotel ini.

Cih, putranya sangat murahan sekali ternyata sampai berencana meniduri seorang pelayan hotel.

"Apa yang kau lakukan Noah!" Geraman marah itu terdengar mengerikan di telinga Noah.

"Kau, keluarlah! Sebelum aku melempar wajahmu dengan gagang cobek!!" tegasnya pada wanita yang baru saja bermain dengan putranya.

Noah mengendik ke arah pintu, meminta wanita itu bergegas enyah dari hadapannya dan yang terpenting dari hadapan sang ibu. Noah tidak ingin melihat mutilasi mendadak di sini.

"Apa ini hal yang pantas dilakukan oleh seorang pimpinan perusahaan?!"

"Aku hanya bersenang-senang." Noah memakai kausnya dengan malas.