Obsession Series 1; [REVISI]

Chapter 2

Jangan lupa vote and commentnya bestie biar miuw jadi makin semangat nulis. Follow juga boleh banget🖤

HAPPY READING

Wilona : Kak dimana?

My bf : rooftop

Wilona tersenyum sekilas melihat layar ponselnya. Senang rasanya mendapat fast respon dari sang kekasih.

Kali ini tak sampai lima menit menunggu balasan itu sudah diterimanya. Sebuah rekor yang baik!

Benar, orang spesial yang berhasil mencuri hati Wilona adalah kekasihnya sendiri.

Wilona buru-buru merapikan alat tulisnya di atas meja. Sahabatnya Yumna hari ini tidak berangkat lagi karena sakit. Jadi Wilona duduk sendirian.

Tidak apa.

Sudah biasa.

Dengan langkah terburu Wilona membawa kotak bekal di tangannya.

Ketika bel berbunyi dan seluruh siswa memilih pergi ke kantin, kaki mungil itu melangkah lebih jauh ke lantai empat.

Rooftop

Jantung Wilona berdebar sangat kencang, benar-benar kencang. Setiap kali ingin menemui kekasihnya perasaan ini selalu ada, perasaan senang sekaligus gugup.

Satu sentakan, pintu rooftop terbuka lebar. Angin dan terpaan cahaya seketika menyapanya.

Satu sosok yang tengah duduk di atas sofa membuatnya terpaku.

Bahkan sinar matahari dan semilir angin tahu caranya membuat orang tampan bertambah tampan berkali-kali lipat.

Sungguh ciptaan Tuhan yang sempurna!

Noah Xander, remaja blasteran Amerika - Indonesia yang kini duduk di kelas 12 SMA dan berusia 18 tahun. Noah adalah idola di sekolahnya, mereka menyebutnya the most wanted.

Tubuh tinggi tegap menawan. Pahatan wajah sempurna, rahang kokoh, mata setajam elang, hidung mancung, dan bibir seksi yang berwarna pink alami meski Wilona beberapa kali memergoki kekasihnya itu merokok di waktu senggangnya.

Noah adalah pewaris sah grup Xander selanjutnya. Orang terkaya di negara ini. Wilona merasa beruntung orang sekeren Noah adalah teman masa kecil sekaligus kekasihnya.

Mungkin, dia adalah gadis paling beruntung di dunia ini.

"Kak?"

Laki-laki blasteran itu membuka mata perlahan, warna cokelat terang netranya menyorot tajam pada panggilan itu.

Sudah pasti, siapa lagi yang akan menggangunya kalau bukan Wilona Gabriela Allison. Pacar mungilnya.

"Aku ganggu ya?"

"Gausah nanya, lo tau jawabannya."

Kasar, tapi Wilona tahu Noah tak bermaksud seperti itu.

Wilona tersenyum manis menyodorkan kotak makan siangnya ke hadapan sang kekasih.