Jangan lupa vote and commentnya bestie biar miuw jadi makin semangat nulis. Follow juga boleh banget🖤
HAPPY READING
Mustahil
Bermimpi saat jelas-jelas sadar masih dalam keadaan terjaga adalah hal yang mustahil bagi setiap insan di dunia ini. Pun dengan Wilona, dia benar-benar sadar saat melihat hal yang tak seharusnya ia lihat.
"Ka-kalian berdua...." terjeda, napas Wilona tercekat di tenggorokan.
"Apa yang kalian lakukan?"
Benda di dekapannya meluncur bebas ke lantai bersamaan dengan air mata yang mulai luruh membasahi pipinya. Banyak, sangat banyak sampai kedua matanya memburam dan pedih.
Dalam mimpi buruk—terburuk–sangat buruk sekalipun Wilona tak pernah membayangkan hal menjijikan dan teramat menyakitkan seperti ini terjadi di dalam hidupnya.
Menjijikan!
Wilona akui dirinya memang polos dan bodoh seperti apa yang Yumna katakan.
Benar, itulah dirinya.
Tapi bukan berarti dia tidak tahu apa yang kakak dan kekasihnya lakukan di tempat sepi ini. Berdua dengan kakaknya dengan posisi yang begitu intim.
Tubuh saling menempel satu sama lain, tanpa jarak sama sekali. Beberapa kancing kemeja milik Noah terbuka di bagian atas, tidak berbeda dengan gaun milik Kate yang sudah melorot sebagian menampakan tubuh bagian atasnya yang hanya dibalut bra berwarna hitam.
Wilona tahu jelas hal itu.
Dia tahu.
Mereka berdua bermesraan. Mungkin kah ingin bercinta?
Adegan panas itu, bukannya hanya suami istri yang boleh melakukannya?
Benar Wilona terlalu polos dan naif.
Seolah tak terganggu oleh kedatangan adik kecil yang tak diundang itu, Kate memberikan kecupan panas di leher dan dada bidang Noah. Senyuman miring dia berikan pada sang adik tercinta.
Dia puas, sangat puas sekali melihat ekspresi Wilona yang tampak lucu saat ini. Terkejut, sedih, dan terpukul hebat.
Seharusnya Wilona datang sedikit lebih lambat. Tidak menyenangkan karena dia dan Noah baru setengah menjalani permainan ini.
Meski begitu bisa Kate katakan, Noah Xander benar-benar hot. Persis seperti yang dikatakan oleh teman-temannya.
Ah padahal Kate hanya ingin bermain-main tapi ia tidak menyangka Noah akan membuka kesempatan untuknya menyentuh tubuh lelaki itu.
Kate hanya berniat menggoda Noah dengan menyelipkan bungkus pengaman ke saku celana lelaki itu, tak disangka Noah mau mengikuti langkahnya menjauhi kerumunan dan berakhir di sini. Dare yang mereka terima juga– ini sudah terlalu jauh. Untuk sebuah ciuman memang ini sangat jauh.
Noah memejamkan matanya sesaat sebelum mendorong gadis di depannya. Tatapanya tak lepas dari Wilona sejak kemunculannya yang begitu tiba-tiba di sini.
Wilona menganggu kesenangannya. Lagi dan lagi, tanpa diperintah dia berani muncul di depannya.
Wilona menyaksikan semuanya. Tubuh seksi kakaknya memepet tubuh kekasihnya. Lalu tangan Noah yang bergerak meraba kemana-mana. Dan ciuman Kate di tubuh kekasihnya yang amat enggan disentuh olehnya.
Sesak.
Terlebih saat lelaki yang Wilona akui sebagai kekasihnya dengan santai dan tanpa malu meremas kencang buah dada kakaknya, memberi ciuman mesra sebelum benar-benar menghadapnya. Wilona merasa dunianya benar-benar runtuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Series 1; [REVISI]
Romance❝When psychopath meet the devil❞ - by milkymiuw