2

1K 109 32
                                    

Angin berhembus cukup kencang diawal hari yang indah.

Beomgyu mengeratkan jaket untuk bersiap mengayuh sepeda.

Jika dilihat kembali, pergantian musim tidak lah buruk bagi pemuda Jung itu.

Dingin yang menerpa kulit serta wangi bebungaan membuat orang kagum pada musim yang mulai terjadi di bulan Maret ini.

Iya.

Musim semi.

Musim yang sangat ditunggu-tunggu banyak orang karena keindahan dan wangi bunga yang tumbuh.

Musim yang sangat ditunggu-tunggu banyak orang karena keindahan dan wangi bunga yang tumbuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hhh.. wangi banget kaya popok bayi~"

Beomgyu mengayuh santai sepedanya melewati banyak pepohonan berbunga serta segerombol teman beda jurusan sepanjang jalan menuju gedung fakultasnya.

Padahal waktu menunjuk awal jam pelajaran, namun Beomgyu memilih memelankan laju sepeda.

Alasannya simple.

Beomgyu tidak ingin bertemu para jomblo sejati yang biasa berangkat lebih awal buat ngerecokin dia.

Sehingga dia harus bela-belain berangkat telat dari kostan yang jaraknya cukup jauh dari kampus.

Tiba-tiba, disaat Beomgyu sedang lengah karena menikmati semerbak bunga, dia tidak menyadari sekelebat bayangan mulai beraksi di belakang dia.

Duak

"Ka-kamjagiya!" Pekik Beomgyu kaget. Refleks dia menurunkan kedua kaki untuk menyangga keseimbangan tubuh.

Kepalanya perlahan menoleh kebelakang dimana goncangan kecil mengenai sepeda buntutnya.

Kepalanya perlahan menoleh kebelakang dimana goncangan kecil mengenai sepeda buntutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pagi cantik, sendirian aja nih? Mau mamas temenin nggak?"

Sial.

Tetua jomblo sejati mulai muncul, pertanda hari buruk akan terjadi.

"Tidak, terimakasih. Silahkan turun dari sepeda saya." Tolak halus Beomgyu.

Sesekali dia menggoncang sepeda supaya Yeonjun jatuh dari tempat dia berdiri sekarang.

Dollar SignTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang