13

279 39 9
                                    

Prok

Prok

"Yuk bisa yuk sekali lagi kita ulang aktingnya, kurang semangat nih kalian."

Rio selaku sutradara memberi perintah. Melihat teman satu kelompoknya ogah-ogahan karena langit hampir gelap, Rio tersenyum kecil lalu berbicara dengan nada santai.

"Hei, kenapa?" Sejenak, Rio memperhatikan wajah lesu mereka satu per satu.

Namun, tidak ada jawaban. Rio diabaikan. Dia lagi-lagi tersenyum dan berpikir hal apa yang bisa membuat mereka menurut.

"Yaudah gini. Biar kalian semangat, nanti kalau udah selesai drama, gue traktir ayam pak Tio depan kampus, mau gak?"

"Yang bener lo? Termasuk pacar gue juga kan?" Tanya salah satu dari mereka tak yakin, pasalnya Rio suka membual.

"Hmm kalau itu.. IYA! BENER 100%." Mantap Rio saat teman yang bertanya tadi hendak pergi.

Mendengar itu, mereka semua langsung menempatkan diri untuk beradu akting. Termasuk Taehyun dan Beomgyu yang tau-tau dijadikan pemeran utama drama kelompok mereka.

"Anak guguk, pantesan Taehyun ngotot banget minta gue bantu drama dia." Umpat Beomgyu ketika membaca lembar naskah, dia melirik Rio yang tersenyum lebar kaya mau cabul ke dia.









**











"Oke, siap? Rolling action!"

Tap

Papan bergaris hitam putih itu menyatu, pertanda drama sebentar lagi dimulai.

Beomgyu mengendap-endap di balik timbunan besi-besi tua bersama Nako dan Taehyun.

"Om, jangan culik aku om, kita bisa bicarain ini baik-baik."

"Hah! Ayok ikut!"

Suara seseorang terdengar, Beomgyu langsung menatap risau punggung Taehyun yang berada di depan wajahnya persis.

"Ikut. Jangan banyak protes lo."

Preman-preman itu menarik Kai yang kebetulan satu kelompok drama sama Taehyun.

Ditambah pula Heeseung dan Soobin dengan berperan sebagai preman bermuka duda anak satu.

Menyadari bagian naskah Nako akan dimulai, sosok pendek tersebut membalik tubuh, menatap Taehyun tajam.

"Hyun, lo percaya gue, gak?"

Teks drama dimulai.

Beomgyu mengamati keadaan dalam diam sembari mengingat naskah. Sedangkan Taehyun ikut terdiam sebelum menjawab bagian teksnya.

"Gak." Singkat, jelas, padat, Taehyun menjawab.

Nako yang wajahnya sudah dibuat-buat kaya orang kesurupan itu tanpa basa-basi menarik kerah Taehyun ke arah para preman yang membawa Kai.

"Anjing, apaan sih?!" Taehyun mengumpat. Kerahnya ditarik kuat dan hampir mencekiknya.

Nanti kalau dia mati, gimana? Siapa yang bakal ngasih kasih sayang sebesar dia ke Beomgyu?

Perlahan ketika tarikan Nako mengendor, Taehyun menatap kesal perempuan itu.

Yang ternyata wajahnya memerah entah menahan tawa akibat raut sebal Taehyun atau mendalami emosi, bersiap melakukan aksi selanjutnya.

"Maaf Hyun, aku nggak bakal kenceng kok..

..TEGA KAMU MAS, EEEGGGHH!"

PLAK

Dollar SignTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang