Beomgyu menyangga tubuh dengan kedua tangan, nafasnya tak beraturan sambil celingukan mengamati sekitar yang mulai gelap.
Sepertinya dia berhasil kabur.
"Hhh.. gila. Kenapa tiba-tiba si memble muncul? Udah aman kan ini?" Tanya Beomgyu entah kepada siapa.
Lama tidak terdengar suara lain dan hanya hembusan angin malam, Beomgyu mendudukkan diri di kursi pinggir jalan sambil selonjoran.
Sesekali dia memijat punggung kaya orang lagi encok.
"Aduduh, encok gue kumat. Nasib remaja jompo gini amat." Ringis Beomgyu, memukul-mukul punggung yang terasa sakit.
Ternyata memang lagi encok.
"Aman kok Hyung. Serem banget dia ngejar-ngejar Hyung sambil bawa bucket bunga."
Sebentar.
Suara tak asing ini, jangan-jangan..
"Loh, kamu ngapain ngikutin aku?" Beomgyu mengangkat jari tepat menujuk wajah seseorang yang membalas pertanyaannya.
Bukannya menjawab, orang itu langsung duduk di lengan kursi sambil ngos-ngosan.
"Sebentar Hyung. Hyuka.. capek, nanti aja jawabnya." Kai memasang raut melas.
Merasa kasian, Beomgyu segera menurunkan kedua kaki dan membiarkan lelaki itu duduk.
Tentu, Kai langsung berpindah duduk di samping Beomgyu.
Baru saja bibirnya mau terbuka untuk bertanya, tiba-tiba kepala Kai jatuh di pundak Beomgyu.
"Hyuka?"
"Pinjem bahu Hyung sebentar, boleh nggak?" Kai melirik ke atas, memperhatikan Beomgyu yang membalas tatapannya.
Sekilas, Kai melihat Beomgyu mengangguk. Hal itu sukses memunculkan senyum manis di bibir Kai.
"Makasih Hyung."
Beomgyu tidak menjawab.
Dia mengarahkan wajah ke sembarang arah biar tidak bersitatap dengan Kai.
Satu menit. Kai tidak mengeluarkan sepatah kata.
Beomgyu menunduk untuk melihat apakah Kai masih terjaga atau sudah terlelap.
"Oalah, ternyata udah tidur."
Begitu mengetahui Kai tertidur dengan peluh membasahi baju serta kening, Beomgyu mengusap surai hitam Kai yang menutup mata.
Lagi-lagi Beomgyu mengulum senyum melihat wajah damai Kai. Atau lebih tepatnya, bibir Kai.
DEG
DEG
Ah, jantung sialannya mulai lagi.
Sontak, Beomgyu menepuk-nepuk pipi sampai memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dollar Sign
FanfictionBagaimana jika cenayang cinta terjebak permainannya sendiri? ©July, 2022.