21. Dua Satu

116K 18.5K 22.4K
                                    

Happy reading 💖

Hari ini ngapain aja?

Absen pake emot kesukaan yu🔥

Impian terbesar kamu?

Aku kemarin abis alergi merah-merah sebadan jadi maaf telat:(((

Enjoy!

Enjoy!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

"Gue liat ... senyum lo lebih candu daripada rokok ini," ungkap Andrew lalu tersenyum smirk.

"Ndrew ya Tuhan!" heboh Kenan yang sudah tidak tahan mengintip dua orang ini. Ia keluar dari tempat persembunyiannya.
"Bapak lo liat, Bang! Buset dah. Hobinya gombalin cewek!" timpal Kenan geleng-geleng kepala.

Raquel langsung pergi karena ada celah untuk kabur.

Andrew berdecak kesal. Ia tahu betul gerak-geriknya selalu diawasi Calzeylions muda lainnya atas suruhan Mark. Matanya menatap penuh peringatan ke Kenan.

"Lo ... sama Abang setan lo, bisa nggak sekali aja nggak usah ganggu kesenangan gue?" ujar Andrew penuh penekanan. Mengganggu Raquel sekarang menjadi salah satu kesenangannya.

Kenan menyengir sambil mengangkat tangannya berbentuk V. "Hehe, ampun, Bang. Atas suruhan paduka maharaja tuan Mark terhormat."

"Gue juga mau waktu berdua," ceplos Andrew tanpa rasa malu. Tangan Andrew bergerak mengacak rambutnya frustasi, tidak tega mengatakan ini tapi sebuah keharusan. Ia tak bebas jika diawasi terus menerus.

"Lo nggak lupa 'kan kejadian tiga tahun lalu?" sinis Andrew membuat Kenan langsung terdiam.

Itu tahun sejarah kelam bagi keluarga Calzeylions karena pertengkaran dua cucu terhebat. Kenan berdeham lalu tersenyum tipis.

"Gue juga berharap lo nggak lupa tanggung jawab lo, Bang." Kenan berujar dengan nada pelan.

"Musnahin gue kalo itu terjadi, Kenan," desis Andrew menyeramkan sembari kedua tangannya mengepal kencang. Tatapannya membius Kenan tajam meyakinkan bahwa dirinya tidak akan lupa akan tanggung jawab.

Kenan mengangguk pelan. "Lo suka sama dia?" Dia yang dimaksud adalah Raquel. Semua sudah mengerti Andrew tertarik dengan Raquel karena ada sesuatu.

"Gue mau dia," jawab Andrew yakin.

Kenan mengerutkan keningnya. "Gue tanya, lo suka sama dia? Tinggal jawab iya apa enggak."

Andrew membisu membuat Kenan makin penasaran apa maksud Andrew sebenarnya mendekati Raquel.

"Sebelumnya lo deketin cewek cuman buat bisnis. Tapi untuk Raquel kayanya beda," ungkap Kenan.

"Hm."

"Dia prik, Bang. Lo ... tau 'kan?" kata Kenan membuat Andrew tersenyum menyeringai.

DRAGONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang