( Sudah terbit, end & masih lengkap!)
Andrew Shaquille Calzeylions. Cowok tampan sekaligus mengerikan yang menjadi kebanggaan SMA Altair. Anti dengan yang namanya disentuh "perempuan" kecuali adik dan mendiang mommynya.
Raquella Ceystar. Cewek manis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Andrew belum tahu cara-cara manis mendekati perempuan secara normal. Bahkan ia mengajak jalan Raquel hari ini atas usulan dari Reiner. Ada untungnya juga sahabatnya itu alumni buaya.
Jam kosong Andrew gunakan untuk ke rooftop menyempatkan diri menelepon Reiner. Tujuannya agar mendapatkan usulan lagi.
"Jadi, lo mau ngajak jalan dia ke mana?" Suara serak-serak basah Reiner di seberang telepon terdengar.
"Nggak tau."
Terdengar decakan kesal dari Reiner. "Lo gimana sih, Bajingan?!"
"Makanya gue telpon lo."
"Kalo gue sih gue ajak ke club," usul Reiner sesat. "Gue ajak mabuk."
Andrew berpikir sejenak. Ide ini kurang bagus karena ia pernah melihat Raquel ke club menggunakan baju tidur.
"Usul lo nggak ada yang bagus dikit?" sinis Andrew.
Reiner tertawa renyah ketika Andrew sudah kesal. Senang rasanya. "Lo sendiri maunya ke mana?"
"Kalo gue ajak ke tempat latian gue?"
"TOLOL!" sentak Reiner emosi. Tak habis pikir dengan Andrew yang katanya pintar ini.
"TUH CEWEK MAU LO AJAK ADU TINJU HAH?!" seru Reiner menggebu-gebu.
"Kalo di samping gue udah abis lo gue pacul!"
Andrew berdecih sinis sambil menjauhkan ponselnya dari telinga, lama-lama ia bisa budeg.
"Kok lo emosi?"
"Ya gimana ga emosi, Bangsat! Lo macem setan!" batin Reiner.
Reiner menghela napasnya berusaha untuk sabar. "Lo tanya Drystan."
"Lo lebih tolol. Drystan mana tau ginian, di otaknya cuman racun," sinis Andrew. Bisa tambah setres dia jika tanya Drystan.
"Tuh cewek sukanya apa?"
Andrew berpikir sejenak, ia mengingat-ingat apa kesukaan Raquel. "Hm ...."
