23. Dua tiga

112K 18.1K 19.1K
                                    

Happy reading 💖

Hari ini ngapain aja?

Absen pake emot kesukaan yu🔥

Maung terfavorit kamu?

Yang kamu arepin ada ceritanya?

Dah lama ga ketemu yaaaa hehehe

Enjoy

Al bangkrut jadi jualan es dawet😭

Al bangkrut jadi jualan es dawet😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Maybe ... i just wanna be yours?" jawab Andrew.

Raquel mematung sesaat, tatapannya terpaku pada mata hitam legam yang kelam itu. Andrew selalu berusaha membuat hatinya luluh dengan kata-kata manis, yang bahkan belum ia dengar dari siapapun. Andrew punya kharismanya sendiri sehingga membuat perempuan takluk.

Jantungnya berpacu cepat ketika tangan Andrew bergerak menyelipkan beberapa helai rambutnya ke belakang telinga. Dilanjut dengan elusan di pipi, tatapan Andrew berubah teduh membuat Raquel tersentuh.

"Hei, Girl?" lirih Andrew lembut.

"Ndrew, lo kenapa?" tanya Raquel hati-hati. Otaknya berpikir liar, takut Andrew kesurupan setan penunggu danau.

"Gue?" tanya Andrew balik lalu menyunggingkan senyuman tipis.

Raquel mengangguk sambil menyingkirkan tangan Andrew yang mengelusi pipinya. Ia lebih baik melihat Andrew yang bermulut pedas, kasar, dan menyeramkan daripada Andrew yang lembut seperti ini.

"Iya lo. Jangan lembut gini, gue merinding."

Seketika, Andrew langsung meraup wajahnya kasar. Matanya memejam sesaat untuk menghilangkan bayang-bayang itu yang selalu datang tanpa aba-aba. Andrew tersiksa dengan ini semua.

"Andrew?" panggil Raquel.

"Yes, My Girl?" sahut Andrew bernada serak.

Raquel terdiam melihat mata hitam itu redup. Menyiratkan berbagai perasaan, seperti sedih, kecewa, dan juga ada emosi di sana.

"Andrew lo kenapa?" tanya Raquel khawatir.

Andrew tak merespon, cowok itu malah mengeluarkan satu batang rokok Marlboronya dari saku lalu memasukkannya ke mulut. Matanya menatap Raquel tajam sambil menyulut rokok yang sudah terapit di bibir.

"Ada yang bikin lo sedih?" tanya Raquel hati-hati. "Lo baik-baik aja?"

Andrew tertegun, dadanya langsung sesak, ia baru sadar ... bahwa selama beberapa tahun belakangan belum ada orang yang menanyakan itu. Perihal hal apa yang membuatnya sedih, pertanyaan sederhana bagaimana keadaannya hari ini, juga bagaimana suasana hatinya. Andrew baru mendengarnya kali ini, dari mulut perempuan freak yang banyak luka.

DRAGONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang