AEZAR (on going)

005. sudah seperti keluarga

Jangan lupa votment ya okyy

Pagi yang cerah. Udara yang sejuk, dan matahari yang sudah terlihat. Tetapi tidak menggangu seorang gadis yang masih terlelap oleh mimpinya itu.

"Sayang bangun yuk."ucap mommy Lina. Ya dia sedang membangun kan anak gadis satunya ini, Alin.

"Iya mommy."jawab Alin sambil menegakkan tubuhnya untuk duduk terlebih dahulu.

"Yaudah kamu siap-siap ya! Mommy mau ke bawah dulu."ujar mommy Lina sambil mengelus rambut Alin, lalu pergi meninggalkan kamar Alin.

Alin yang nyawa masih belum terkumpul ia hanya merespon mengangguk sebagai jawaban 'iya'. Setelah ia merasa segaran dikit ia bergegas untuk ke kamar mandi.
.
.
.
.

Setelah berapa menit, akhirnya Alin telah berpakaian dengan rapih. Lalu mengambil tas nya dan pergi ke bawah.

Contoh seragam yang digunakan Alin
Hari ini.

"GOOD MORNING SEMUANYA!"ucap Alin yang baru saja dateng, lalu menghampiri kedua orang tua nya dan Abang nya untuk sarapan. Alin pun menarik kursi meja makan dan ia duduk seperti biasa di sebelah Abang nya.

"Morning sayang."

"Morning adek."

"Adek mau sarapan pake apa sayang?"tanya mommy Lina

"Eum makan nasi goreng aja mom."jawab Alin, setelah itu mommy Lina segera mengambil nasi goreng untuk putrinya itu.

"Nih sayang."ucap mommy Lina sambil memberi piring yang sudah di isi dengan nasi goreng.

"Makasih mommy."

"Sama-sama sayang."

Mereka pun makan dengan tenang. Tetapi tiba-tiba Alin bertanya sesuatu membuat Leo keselek oleh makanan nya.

"Abang kemaren emang ada urusan apa?ko gak nganterin Alin pulang?tanya Alin penasaran sambil menatap abangnya.

Untuk

Uhuk.

Alin yang melihat Abang nya keselek, cepat-cepat ia ambil kan minum untuk Abang nya itu, dan di terima oleh Leo. So sweet banget gak sih mereka?.

"Eum Abang ada kerja kelompok dek. Mangkanya, Abang gak bisa nganterin adek pulang. Maap ya dek."jawab Leo sedikit gugup dan diakhiri permintaan maaf.

"Iya gapapa ko bang."ucapnya setelah itu kembali makan lagi.

'huft, untung aja gue jago bohong' batin Leo senang. Sambil menatap Alin, setelah itu ia lanjutkan kembali makan nya.