Jangan lupa votment Oky
Saat ini di Minions besar terdapat dua orang sepasang suami istri yang sedang asik menonton sambil menunggu pulang anak nya.
"BUNDA EZAR PULANG MANA NIH READ KARPET NYA!"teriak Ezar sambil pergi ke arah ruang tamu.
"Ih, awas apa pah!"usir Ezar yang baru Dateng lalu duduk di tengah-tengah mereka.
"Yeh kamu orang mah yang awas. Kamu kaya Dateng tapi tak di undang aja."ujar papah ezar-WILLIAMS.
"Papah sama anak sendiri ko gitu sih."ucap dramatis Ezar sambil memeluk bundanya.
"drama nya mulai dah nih anak."gumamnya sambil memutar matanya malas.
"Udah pah, sama anak sendiri ko gitu."sahut bunda ezar- LITA. Sambil memukul pundak suami nya itu.
"Aww.."ringis Williams
"Bunda ko belain Ezar sih."
"Aku kan suami kamu. Mana tadi mukul aku lagi, kan sakit tau."lanjut Williams sambil menatap istrinya dan dengan nada manja.Ezar yang mendengar kalo papah sedang tidak terima kalo dia di bela oleh bundanya. Saat nya Ezar keluar kan jurusnya.
"Bunda ko papah salahin Ezar sih."ucapnya dengan nada manja nya sambil memeluk bundanya.
"Udah apa, pah. Anak nya jangan di salahin, juga itu salah kamu."bela bunda Lita.
Ezar yang mendengar bundanya membela dirinya kembali merasa menang dari papahnya. Lalu ia menengok ke arah papahnya sambil menjulurkan lidahnya. Seperti orang sedang meledek saja.
Papah Ezar yang melihat anak nya sedang meledek dirinya ia hanya bisa mengumpat di dalam hati.
"Anak kurang ajar berani nya dia ngeledekin gue. Anak siapa sih dia?awas aja Ezar papah akan membalas mu nanti."batin papah Ezar sambil tersenyum menyeringai.
"Pasti papah udah siapin rencana nih buat bales dendam ke gue."ucap batin Ezar saat melihat senyum papahnya itu.
"Bun, hari ini hari apa sih Bun?"tanya Ezar sambil melepaskan pelukannya lalu menatap bundanya.
"Hari Sabtu. Kenapa emang nya, ko tumben nanyain hari?"jawab bunda Lita
"Salah Bun!"sahut Ezar
"Ko salah zar, bener ko ini hari Sabtu."
Cup
"Salah Bun, yang bener tuh. Hari ini ko bunda cantik banget sih."gombal Ezar sambil mencium pipi bundanya. Bundanya yang mendengar gombalan anaknya itu membuat pipinya merah malu.
"Cih, gombal basi di pake."ujar papah Ezar sambil membuang muka ke arah samping.
"Udahlah Bun, Ezar males sama papah. Mending Ezar ke kamar aja."ucapnya lalu bardiri dan berjalan ke arah papah.
"Siap-siap tidur di luar papah ku sayang."bisik Ezar dengan senyum miring nya lalu pergi ke kamar nya.
"PAPAH! TUHKAN GARA-GARA KAMU ANAK AKU MARAH KAN. POKOKNYA KAMU TIDUR DI LUAR! GAK BOLEH TIDUR SEKAMAR SAMA AKU!"kesal bunda Lita lalu pergi ke kamar nya meninggalkan suaminya itu sendirian.
Brak.
Williams yang mendengar istrinya tutup pintu secara keras hanya bisa mengelus dada nya. Agar Tuhan memberikan ia banyak kesabaran.
"Ezar tunggu pembalasan papah ya! Hanya kasih pelajaran kecil doang ko gak lebih."gumam Williams lalu pergi ke arah ruang kerja nya.
Itu lah sisi lain dari seorang Ezar. Mungkin di depan ia terlihat dingin dan kejam, tapi aslinya ia sangat manja pada bundanya.
🌼🌼🌼
Malam pun telah tiba
Kini seorang adik Kaka yang sedang akur berada di ruang tamu, sambil menonton kartun kesukaan adiknya itu yaitu Upin dan Ipin.
"Abang kasian ya. Ipin gak punya rambut."celetuk Alin.
"Nanti juga tumbuh ko dia de."jawab Leo sambil mengemil keripik yang berada di tengah-tengah mereka.
"Kapan bang?Ipin aja gak gede-gede."tanya Alin pada Leo yang tak berfaedah sekali pertanyaan nya.
"Ya kan, mungkin aja Upin dan Ipin kurang banyak minum susu nya. Jadi dia kecil terus dek."jawab Leo ngasal. Pasalnya dia juga gak tau kenapa Ipin gak gede-gede.
"Sayang makan dulu yuk!"titah mommy yang baru saja datang menghampiri mereka.
"Iya mommy."jawab mereka berdua secara serentak. Lalu menuju meja makan.
.
.
."Sayang gimana sekolah kamu? Seru gak?"tanya Daddy Alin
"Seru banget dad. Bahkan Alin aja udah dapet banyak teman tau Dad. Terus Alin juga udah kenalan sama teman abang dad."ungkapnya dengan antusias.
"Tapi bukan itu aja dad. Alin juga tidur di kelas pas masih jam pelajaran."sahut Leo dengan santai sambil memakan.
Sedangkan Alin yang mendengar kalo Abang nya sedang membuka kartu dirinya ia merasa kesal pada Abang nya.
"Kan itu gara-gara Alin minum susu Abang. Jadi Alin ngantuk deh."jelas Alin.
"Iya dah iya."nyerah Leo karna ia tidak mau bertengkar gara-gara masalah kecil doang.
"Yaudah lain kali kalo mau minum susu jangan pas sekolah. Pulang sekolah aja ya."nasehat mommy Alin
"Ish, kan kalo Alin mau minum susu masa harus nunggu pulang sih mommy."kesal Alin sambil memajukan bibirnya.
"Iya sayang."jawab mommy sambil mengelus rambut Alin.
"Tapi mommy cuman bercanda, haha."lanjutnya
"Ish, kirain Alin beneran."ucap Alin sambil menatap mommy yang sedang tertawa.
"Haha. Maaf ya sayang mommy cuman berncada doang ko. Alin boleh ko minum susu di sekolah tapi Alin harus tahan ngantuk nya Alin. Oky!"ujar mommy Alin
"Oky mommy."ucapnya sambil tangannya yang berbentuk jempol ke arah mommy.
Leo dan Sanjaya yang melihat Alin, ia merasa gemas karna kepolosan dari adiknya itu dan anaknya itu. Lalu melanjutkan makannya dengan tenang.
Bersambung.
|
|
Lanjut gak nih?Jangan lupa vote dan komen ya
Gimana nih part ini seru gak?
Jangan lupa follow tik tok author nya ya.
Namanya:@elnayy_
KAMU SEDANG MEMBACA
AEZAR (on going)
Genç Kurgubingung mau deskripsi in apa jadi langsung baca aja deh .. .. selamat baca Jangan lupa follow Instagram author ya! @elnayyya no plagiat. hasil karangan aku sendiri ya ini .