Jangan lupa votment ya
"Ini kita lagi dimana sih ka?"tanya Alin penasaran.
Saat ini Alin tidak bisa melihat karna matanya di tutupi oleh kain, Ezar lah pelaku. Karna ia ingin suprise dan bisa bikin Alin terkejut.
"Ada lah pokoknya. Tempat nya pasti kamu suka."jawab Ezar sambil menuntun Alin ke arah yang sudah di siapkan.
"Nah udah sampai. Tapi kamu belum boleh buka matanya ya, sebelum aku itung satu sampai tiga!"perintah Ezar dan di anggukan kepala oleh Alin. Ezar pun siap-siap membuka kain tersebut sambil menghitung.
"Satu."
"Dua."
"Tiga."
Kain penutup mata Alin pun terbuka dan Alin pun secara perlahan membuka matanya. Membuat Alin menatap takjub dan tak percaya."Wah bagus banget Kaka. Ini kita di pasar malem ya?tapi ko gak ramai ka?"tanya Alin kebingungan membuat Ezar gemas padanya.
"Udah aku sewa sayang tempat nya."jawab Ezar membuat Alin melebarkan matanya tak percaya. Pasti mahal nih?pikir Alin.
Anggap aja sepi ya guys.Tempat Ezar dan Alin.
"Mahal ya ka?"tanya Alin
"Gak ko paling cuman 15M doang sayang. Itu murah loh."jawab Ezar dengan santai 15m di bilang murah. Biasanya orkay bebas.
"Alin!"sambil memegang kedua tangan Alin.
"Aku mau bilang Jujur hari ini juga, detik ini juga."ucapnya
"Mau bilang apa ka?"tanya sambil menatap polos Ezar.
"Will you be my lover?"ucap Ezar sambil mengeluarkan kotak yang berisi cincin yang sangat indah.
Alin mendengar perkataan Ezar ia kaget karna baru berapa minggu ia bertemu Ezar tapi Ezar sudah menyatakan perasaannya. Alin pun menjawab iya karna ia juga menyukai Ezar saat pertama kali melihat nya.
"Yes, I want to."jawab alin, lalu tiba-tiba ada kembang api di langit berbentuk love.
Alin yang melihat itu kagum dan terharu karna semua yang di siapkan Ezar sangat lah indah."Hei sayang jangan nangis dong."ucap Ezar sambil menghapus air mata Alin.
"Aku nangis bahagia ka."sahut Alin.
"Makasih ya ka udah kasih Alin suprise yang bagus."ujarnya sambil memeluk Ezar dan di balas kembali oleh Ezar.
"Sama-sama sayang. Malahan aku yang makasih udah terima cinta aku."sahut Ezar sambil mengecup rambut Alin.
"Kamu mau makan apa mau main sayang?"tanya Ezar yang sudah melepas pelukannya.
"Mau main boleh."jawab Alin dengan nada yang imut.
"Boleh sayang."
"Yaudah yuk!"ajak Ezar sambil mengandeng tangan Alin ke arah tempat wahana.
Mereka pun bermain dengan bahagia tanpa ada yang mengganggu nya. Tapi bukan cuman ada wahana doang tapi ada eskrim dan gulali. Membuat Alin tak berhenti meminta kepada Ezar.
Contoh gulali yang Alin beli dan es krim
Bersambung.
Jangan lupa votment ya
Pendek gak sih part ini?
Hai dah lama nih gak update, udah seminggu gak sih author nya gak update
Lanjut gak nih?
Komen ya yg banyak!
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian pernah baca Ezar.
KAMU SEDANG MEMBACA
AEZAR (on going)
Teen Fictionbingung mau deskripsi in apa jadi langsung baca aja deh .. .. selamat baca Jangan lupa follow Instagram author ya! @elnayyya no plagiat. hasil karangan aku sendiri ya ini .