|Sean nyembunyiin sesuatu?|

156 21 0
                                    

⚠️Typo bertebaran⚠️
Enjoy guysss!

---

Pagi ini Juan dan Ricky bangun dan sarapan pagi tanpa Sean. Mereka tidak tau Sean kemana, tapi mereka dapat pesan dari Sean di grup chat. Kata Sean, dia cuma pergi ke suatu tempat, nanti siang baru pulang. Gitu, ya udah ni duo tuyul ngga khawatir² bener.

"Ric, Nanti abis makan, temenin gw ke RS ya" ucap Juan tiba²

"Ngapain bang?" Tanya Ricky

"Temen gw ada yang sakit, temen deket, kalau ngga temen deket gw mah bodo amat sih" ucap Juan

"Ohhh ya udah" Ricky mah, iya² aja

Selesai makan mereka langsung ke RS yang lokasinya cukup jauhlah dari kos. Mereka kesana pakai motor Rey.

"Bang Juan" panggil Ricky sedikit keras karna mereka lagi di motor

"Ya kenapa?" Jawab Juan

"Emang temen lu yang sakit itu namanya siapa sih?!" Tanya Ricky

"Bang Rio, udah jalan aja, nanti juga tau" ucap Juan

"Iya dehhh"

Kemudian dieman lagi. Sampai beberapa menit kemudian, akhirnya mereka sampai di sebuah RS. Namanya RS. Nilla O.W.

"Ini kan bang?" Tanya Ricky

"Iya, ayo" ucap Juan

Mereka langsung masuk lalu menuju ruang rawat N-4 di lantai 2.

"Eh Ric!" Juan tiba² menarik Ricky yang membuat Ricky hampir saja jatuh

"Kenapa bang?" Tanya Ricky

"Itu..." Juan nunjuk salah satu dokter yang lagi berbincang² dengan seseorang yang mereka kenal, Sean.

"Loh?" Ucap Ricky

"Itu bang Sean kan?" Tanya Juan

"Iya, tapi dia ngapain?"

Juan dan Ricky saling melempar tatapan, lalu....

Nguping pembicaraan Sean sama salah satu dokter itu:).

"Kemoterapi kamu dua hari lagi, jangan lupa, apa pun itu, kamu harus sembuh, aku akan berusaha" ucap dokter itu

"Huh!" Sean menghembuskan nafas lelah "Apa itu sakit?" Tanya Sean

"Tergantung, jika kau kuat, rasa sakitnya ngga akan kerasa, kau harus kuat oke?" Dokter itu memegang bahu Sean

"Hmm, baiklah, terimakasih" ucap Sean

"Oh ya, apa tidak ada yang tau tentang ini selain keluargamu?"

"Tidak, dan tolong jangan beri tau siapa pun tentang ini, aku... Aku tidak mau mereka khawatir, apa lagi mereka.. Juan dan Ricky" Ucap Sean menunduk "Meski ada kemungkinan aku bisa sembuh dengan kemoterapi, tapi, aku... Aku kurang yakin"

"Kau harus yakin Sean, kau itu kuat, kau akan sembuh"

"Aku berharap begitu dokter, semoga saja, aku akan berusaha"

"Hmm, baiklah kalau begitu, aku permisi, masih banyak pasien yang harus ku tangani" Dokter itu berlalu meninggalkan Sean

"Baik, terimakasih sekali lagi dok" Sean kemudian berjalan menuju ruangan yang saat ini dia tuju.

OUR STORY | SeJuKyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang