OUR STORY | SeJuKy

|Masalah Lagi|

⚠️Typo bertebaran⚠️
Enjoyyy guyss

•••

Hari ini, adalah hari ke tiga Ricky tidak masuk sekolah sejak hari Kania pergi. Dia masih betah mengurung diri dikamar kos. Sejak kepergian Kania, Ricky terpukul banget sampe dihari pemakaman Kania, Ricky nangis sejadi²nya. Sean dan Juan ngga bisa maksa dia untuk keluar, karna mereka pun tau gimana rasanya jadi Ricky sekarang, mereka cuma bisa ngingetin Ricky biar ngga lupa sama kesehatannya, meski mereka ngga tau apakah Ricky mengingat hal itu.

"Bang Sean, kok firasat gw hari ini ngga baik yah? Apa gw bolos sekolah aja?" Tanya Juan yang saat ini lagi makan bareng Sean

"Sutt! Alasan! Udah, sekolah aja" ucap Sean

"Tapi gw khawatir sama Lu dan Ricky bang"

"Udah, in sha allah kami bakal baik² aja, kamu cepetan makannya gih, keburu telat" ucap Sean

Juan mengangguk, dia cepat² menyelesaikan makannya lalu segera berangkat ke sekolah.

"Gw duluan yah bang, Assalamualaikum" setelah salam sama Sean, Juan kemudian meninggalkan pekarangan kos menuju sekolahnya

"Waalaikumsalam" setelah memastikan Juan benar² berangkat, Sean pun kembali masuk ke kost-an

"Iky... Makan dulu yuk, udah tiga hari kamu ngga keluar kamar, jangan bikin kami khawatir" ucap Sean didepan pintu kamar Ricky, berharap anak itu merespon dan menurut "Iky..."

"Iya bang, ini gue mau keluar kok" terdengar suara serak Ricky dari dalam kamar

Sean tersenyum lega, akhirnya setelah beberapa hari anak itu mau keluar kamar juga.

"Beneran yah, setelah itu bisa anterin aku ke minimarket ngga?"

'CEKLEK'

Pintu kamar terbuka, menampakkan Ricky dengan keadaan berantakan banget. Rambut, baju, bahkan wajahnya pun terlihat kusut.

"Iya bisa"

"Ya udah mandi dulu sana gih, abis itu makan baru berangkat"

"Iyahh" Ricky berjalan menuju kamar mandi

•••

Sementara'itu saat ini Juan sedang melamun menghawatirkan kedua sahabatnya. Entah kenapa, dari tadi pagi perasaannya tidak enak, seperti akan terjadi sesuatu yang buruk.

"WOY JUAN LO DENGER NGGA SIH?!" Teriak seseorang membuatnya tersentak kaget

Juan menatap cewe yang berdiri berkacak pinggang di samping mejanya saat ini "Ck! Apaan sih Lo!"

"Heh! Ini Lo udah telat 2 Minggu ngga bayar uang Kas woy!"

"Dua Minggu doang"

"Dua Minggu doang dua Minggu doang! Lu mau nanti lu bayar akhir bulan tapi berlipat² hah?"

"Kaga ada duit gw, lagi irit juga ini"

"Heh! Ngga usah boong deh! Lo pikir kemaren gw ngga liat apa lo lagi pesen makan di cafe bareng dua temen lo itu dan lo bilang kalau tu makanan lo yang traktir, udahlah ngga usah ngelak"