|Rencana|

78 12 0
                                    

⚠️Typo Bertebaran⚠️
Enjoyyy guyss

•••

Setelah perkara infus Ricky lepas kemaren, dua teman Ricky, Tio dan Alex tak di ijinkan Aerlin untuk bertemu Ricky sebelum Ricky benar² bisa melepas infusnya. Kata Aerlin bisa berabe kalau infusnya lepas lagi, itu aja kemaren Ricky hampir² di jemput sama malaikat maut:v.

Rey aja langsung datang gegara panik dengar hal itu, bodo amat lah ga kerja lembur, dia khawatir banget sama adeknya yang satu itu.

"Ya elah Kak, plis lahhh, masa lo gitu, kita temennya Ricky loh!" Ucap Alex memohon agar Aerlin mengizinkan mereka bertemu Ricky.

"Gw sahabatnya Ricky, mau apa lo?" Bantah Aerlin.

"Ck! Plis lahhh, kita janji ga bakal kek kemaren! Janji" ucap Alex.

Asrlin menyipitkan matanya menatap kedua orang itu, curiga, "Ya udah, tapi awas aja kek kemaren"

"Yeyyy makasehh" ucap Alex jingkrak²

"Yaa"

Alex dan Tio masuk keruangan Ricky setelah bersusah payah meminta izin kepada Aerlin.

'CEKLEK'

Aerlin menoleh ke ruangan Juan saat mendengar pintu di buka. Juan keluar dari ruangannya.

"Mau kemana Lo?" Tanya Aerlin.

"Ke taman, suntuk rasanya di situ terus" jawab Juan.

"Eh tunggu" Aerlin berlari masuk ke ruangan Juan, lalu kembali dengan ponselnya, "Yok, gw mau ikut hehe"

Juan menatap Aerlin heran, kemudian hanya menaikkan bahunya, lalu mereka berjalan beriringan menyusuri lorong rumah sakit.

•••

"Eh, udah lama? Sorry, tadi gw ada kerjaan dikit"

"To the poin aja, lo siapa? Kenapa lo manggil gw kesini?"

"Woo, santai dong, Kenalin, gw Rea" Rea, menjulurkan tangannya bermaksud ingin berkenalan.

"Liona" Liona, menatap curiga ke arah Rea.

"Aelahhh santai, gw cuma mau ngajak Lo kerja sama" ucap Rea memulai pembicaraan mereka.

"Hah? Kerja sama?"

"Yaa, gw tau lo ga suka sama si Sean dan Leo kan?" Ucap Rea.

"Ya trus?"

"Nah, gw bisa bantuin lu buat ngehabisin mereka, tapi sebelum itu Lo juga harus bantuin gw dulu"

"Bantuin lo?"

"Gw suka sama Ricky, dan gw mau dia jadi milik gw"

"Ohh, So Ricky temen Sean itu?"

"Iya"

"Jadi? Apa rencana Lo?"

"Sini gw jelasin"

Liona sedikit menggeser kursinya lebih dekat dengan Rea agar bisa mendengar penjelasan Rea lebih jelas.

OUR STORY | SeJuKyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang