|MIRIP BANG SEAN!|

87 16 0
                                    

⚠️Typo Bertebaran⚠️
Enjoyy guyss

Sore ini Ricky pulang dengan perasaan sedih. Yaa sedih mau ditinggal sama ayang. Dia berjalan menelusuri lorong rumah sakit Mahesa. Tapi tiba²....

'BRUKK'

"Aduh, eh, maaf² aku ngga sengaja, kamu ngga papa kan?" Ucap seseorang membantu Ricky berdiri

"Eh, ngga papa kok makasih yah, maaf juga tadi aku ngga liat jalan" Ucap Ricky, melirik kartu nama yang dikalungkan di leher lelaki itu

'Leo Christiano'

"Ohh, ya udah ngga papa, aku duluan yah, lagi buru² hehe" lelaki yang menolong Ricky itu pergi meninggalkan Ricky

Ricky kemudian melanjutkan jalannya menuju ruang tempat Sean di rawat.

"Kok gw ngerasa ngga asing ya sama orang tadi?" Pikir Ricky "Ah sudahlah, lebih baik gw ketempat bang Sean" ucap Ricky berjalan riang ke ruang Sean

"What?! Yang bener aja Lo bang! Lo biarin Sean berobat disini?!" Ucap seseorang dari lorong didepan Ricky

"Loh? Itu kan Si Bangsat" Batin Ricky, kemudian dia bersembunyi di perbelokan lorong untuk menguping

"Emang kenapa sih? Apa salahnya Sean berobat, kan baik kalau dia sembuh" Ucap Hesa

"Woy bang! Lu kan tau kalau gw itu ngga suka sama Sean!" Ucap Satya

"Yaa itu kan elu, bukan gw, beberapa hari lalu lu sendiri yang bilang kalau 'Ini RS gw bang, lu diem atau gw usir' gitu kan, nah, karna RS ini resmi punya gw, RS Mahesa, lu ngga usah banyak atur atau gw usir" ucap Hesa membalikan ucapan Satya beberapa hari lalu

"Wah, bang Hesa kok jadi beda gini sejak kenal Sean?" Ucap Azka yang sedari tadi hanya menyimak perdebatan Satya dan Hesa

"Gw prihatin sama Sean, kalian ngga kasian apa? Sean sakit²an itu malah kalian benci" ucap Hesa "Lagian, salah Sean apa sih? Sampai kalian bisa sebenci itu sama dia, padahal gw liat selama ini Sean itu anak baik²"

"Anak baik² lo bilang bang? Kan udah gw bilang kemaren si Sean nyekek gw!" Ucap Satya

"Dan lu sendiri yang bilang kalau Sean kerasukan"

"Iya emang bener si Sean itu kerasukan Leo-" tiba² saja Satya tak melanjutkan ucapannya

"Leo? Siapa Leo?" Tanya Azka

'Anj! Keceplosan lagiii! Duh, gimana nih? Ah, gw kasih tau aja, semoga mereka ngga ngebongkar' Batin Satya "I-iya, Leo Christian Eldridge, saudara Sean yang udahh ngga ada" ucap Satya

"Hah? Jadi selama ini Sean punya saudara?" Tanya Azka

"I-iya, kemaren itu kali keduanya dia di rasuki kaya gitu, setiap kali dia merasa orang² yang dia sayang terancam" ucap Satya

"Owhh" ucap Azka mengangguk paham

"Emm, bentar², tapi yaa beda² dikit, disini ada juga wanita paruh baya yang berobat, dan nama anaknya itu Leo Christiano, dia cukup dekat sama gw" ucap Hesa

"Halah, paling kebetulan doang" ucap Satya

"Ngga, wajahnya cukup mirip sama Sean" ucap Hesa

Ricky yang sedari tadi menguping bingung, apa benar Sean punya saudara? Pertanyaan itu muncul di benaknya.

"Aduh, cepat² ke ruang bang Sean nih" ucap Ricky melangkah cepat ke ruangan Sean

•••

'I-iya, Leo Christian Eldridge, saudara Sean yang udah ngga ada'

"Christian Eldridge? Kenapa nama itu terasa familiar bagi gw" batin seorang pria yang sedang berjalan menelusuri lorong rumah sakit saat ini

OUR STORY | SeJuKyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang