Disaat semua orang sibuk mengejar mimpi, sedangkan Jisung sibuk menggendong bayi
1 In #Hanmin [24/06/2022]
1 In #Hannie [26/06/2022]
2 In #Minhan [02/07/2022]
9 In #Knowhan [01/07/2022]
1 In #Kerjakeras [18/07/2022]
3 In #Leehan [12/08/2022]
1 In #B...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dulu Jisung pernah menginginkan sebuah pernikahan yang mewah, yang di hadiri banyak orang dan tamu-tamu istimewa seperti keluarga jauhnya.
Namun semua itu pupus dalam sekelip mata, nyatanya uang hasil tabungan Minho di bank hanya cukup membangun sebuah pernikahan yang sederhana untuk Jisung.
Tamu undangan yang datang pun tidak banyak, hanya keluarga Minho dan teman-teman terdekat Jisung.
Malam tiba, acara resepsi pernikahan telah usai. Kini keduanya sudah sampai di halaman rumah sederhana milik Jisung.
Terlihat wajah kelelahan Jisung, Minho yang tengah mengeluarkan barang-barang dari taksi lantas tersenyum hangat pada sang istri.
"Sayang, pergilah masuk. Biar aku yang membawa barang-barangnya ke dalam." Ucap yang lebih tua dengan nada lembut.
"Aku mau membantumu saja."
"Jangan. Kau terlihat sangat kelelahan, aku ingin kau diam di dalam dan pergilah mandi lalu tidur."
Minho ini selalu mengutamakannya, padahal jika di pikirkan Minho lah yang paling merasa lelah disini.
Dari awal persiapan pernikahannya, hingga hari H Minho yang turun tangan. Sedangkan Jisung hanya diminta untuk memilih baju pernikahan yang cocok dan disain untuk acara.
Selebihnya Minho yang menanggung.
"Baiklah. Setelah ini kau juga harus cepat bersihkan tubuhmu dan beristirahat. Aku tunggu di kamar."
"Hm? Di kamar? Memangnya ingin melakukan apa di kamar?" Tanya Minho dengan nada jahil.
"K-Kita tidur bersama kan?"
Terlihat raut wajah kebingungan Jisung, sebenarnya Minho hanya bercanda berbicara yang menjurus ke arah sesuatu yang harud di lakukan suami istri saat malam pertama.
Mana mungkin Minho membiarkan Jisung hamil dalam keadaan dirinya masih bersekolah kan?
"Hanya tidur?"
"Tidak mau melakukan-"
"Aku peringatkan untuk diam, Minho!! Jangan lanjutkan ucapan mu!"
Wajah Jisung merah keseluruhan, baru tahu jika Minho ini juga adalah pria yang mesum.
"Kenapa? Kita ini suami-Aw!!"
"J-Jisung, sakiiitt~"
Berakhir Minho merengek karena mendapat cubitan maut di bagian pinggang kanannya.
"Jangan bicara macam-macam! Cepat masuk!!!" Ketus Jisung dan melangkah cepat memasuki rumahnya.
Setelah Jisung menggerutu dengan wajah merah padam, Minho gigit bibirnya menahan gemas.
"Belum saatnya ya aku memilikimu seutuhnya?"
↓↓↓
Pagi pertama, hari pertama tentunya bagi seorang Jisung menjalankan tugasnya sebagai seorang istri.
