I Love You Ceo! | Minsung✔

36| Saling Merindu

Waktu berjalan begitu cepat. Sudah terhitung sekitar 1 bulan lamanya Minho dan Jisung menjalani hidup mereka masing-masing.

Namun Minho juga tidak melepas begitu saja tanggung jawabnya sebagai seorang Ayah, setiap minggunya Minho selalu datang menemui Jisung dan Jeon.

Memberikan uang dan bahan-bahan makanan yang bisa Jisung olah untuk keperluan pangan mereka.

Fyi, Minho sudah kembali ke pekerjaannya sebagai seorang CEO. Setelah dirinya bercerita semua pada kedua orang tuanya, Minho diizinkan kembali untuk menjalani perusahaannya.

Dan hal itu membuat tanda tanya besar bagi Changbin yang selalu ingin tahu urusan sahabatnya itu.

"Minho, apa kau sungguh-sungguh bercerai dengan Jisung?"

"Seo Changbin, kau sudah menanyakan itu lebih dari lima puluh empat kali."

"Aku hanya bertanya!" Sewot Changbin sembari mencebik.

Minho hanya dapat menghela nafas. Memang benar, Changbin selalu menanyakan hal yang serupa pada Minho tentang perceraiannya dengan Jisung.

Padahal Minho juga sudah menjawabnya berkali-kali dengan jawaban yang sama pula. Apa itu tidak cukup jelas untuk Changbin? Astaga.

"Tapi, Minho."

"Apa?"

"Tolong katakan pada Jisung, bolehkah aku mendekati temannya?" Tanya Changbin diselingi senyum malu-malu.

Teman? Minho berpikir, teman Jisung yang mana? Jisung punya banyak teman, jadi siapa yang Changbin maksud?

"Teman yang mana?"

"Astaga! Itu yang punya bintik-bintik manis di wajahnya. Pemilik senyum paling manis dan tubuhnya yang kecil- haaaahh, tubuhnya mudah sekali jika aku peluk."

Changbin berkhayal, Minho muak. Hey! Sudah Minho katakan, tidak ada laki-laki semanis Jisung di dunia ini!

"Tanyakan pada Jisung, siapa namanya. Waktu itu aku bertemu dia saat aku sedang menyelidiki kasus Jisung. Saat pertama bertemu saja, sudah membuatku nyaman."

"Namanya Felix Lee."

Changbin ubah ekspresi wajahnya menjadi bersemangat. Minho memberitahu nama laki-laki manis itu!! Astaga, senangnya hati Changbin.