JOUSKA [On Going]

6

"ibu dari mana saja?" Tanyaku kepada ibu yang baru pulang malam
"Tadi ibu mampir membeli barang, sekalian berbelanja"Jawab ibu menunjukkan barang belanjaan nya
"Ibu sudah makan, tadi aku masak"
"Belum, nanti ibu makan, ibu mandi dulu kamu sudah makan?"
"Sudah bu, ibu makan sendiri ya aku mau istirahat"
"Iya nanti ibu makan"

.
.

Ibu pasti lelah seharian berbelanja membawa barang sebanyak itu, kenapa aku tidak ikut saja tadi

"Aahhh membosankan sekali hari ini" brukkk aku menjatuhkan tubuhku dengan malas ketempat tidur
"Baru sehari saja sudah bosan seperti ini, bagaimana kalau libur panjang nanti"

Aku mengambil ponselku yang berada di meja sebelah tempat tidur

Apa aku telpon dia ya?, tidak-tidak jangan mengganggu nya, tapi apa salahnya?dia tidak akan mengangkat nya kalau merasa keberatan

Tiitttt berdering

"Halo"
"Malam"
"Malam ada apa?"
"Tidak ada apa-apa, aku hanya memastikan kamu masih hidup hahahah"
"Memang kenapa?"
"Tidak ada apa-apa,"
"Kamu kesepian?" Tanyanya
"Kesepian kenapa?'
"Karena seharian ini kamu tidak melihat aku dan tidak bersamaku hehehe" Ledeknya
"Apa sih, kamu percaya diri sekali aku cuman iseng saja menelpon kamu,ya karena lagi bosan saja" Jawabku membela diri

"Sudahlah mengaku saja tidak akan membuat mu rugi"
"Untuk apa aku mengakuinya, jika tidak benar"
"Sudahlah ini sudah larut malam, kamu istirahat jangan begadang lagi nanti kamu sakit lagi aku bisa kesepian di sekolah besok"
"Sekarang siapa yang mengaku" Tanyaku sambil tertawa
"Iya aku jujur, kalau kamu tidak sekolah aku akan kesepian" Jawabnya pasrah

Aku tersenyum dan terbawa perasaan mendengar ucapannya

"Hei, kamu sadarkan?"
"Haa kenapa?" Tanyaku gelagapan
"Tidak, kamu sekarang pasti sedang berbunga-bunga mendengar ucapan ku barusan"
"Tidak, yasudah aku tutup telpon nya kamu juga istirahat jangan begadang lagi"
"Baik bos, sampai jumpa besok"

Tuuutttt panggilan berakhir
.
.
.

Nura, buka jendela mu aku ingin masuk

Aku mendengar suara dari arah jendela kamar ku, tapi aku tidak melihat apapun di sana

Cepat buka aku ingin bicara

Aku mendengarnya lagi

Ayo mendekat

Dan ketiga kalinya aku memberanikan diri mendekati sumber suara itu

Ternyata kau menepati janjimu, mengunjungi aku

"Kau adalah temanku, seorang teman harus selalu begitu" Ucapku

Tapi kau sudah memiliki teman baru

"Iya,tapi kau tetap teman baikku" Jawabku

Aku teman baik mu dan akan seperti itu selama nya

"Kenapa kau berucap seperti itu?"Tanyaku heran

Dia diam dan tidak menjawab pertanyaan ku, dan begitu lekat melihat ku dan menghilang seperti ditelan suasana gelap

"Heii tungguuu kau mau kemana, kita belum selesai bicara kamu belum menjawab pertanyaan ku"

Aku tersentak bangun dari tidur ku

"Ternyata mimpi," Ucapku dengan nada lelah dan gelagapan

Aku bangun dan memeriksa jam berapa sekarang,