11

30 32 11
                                    

Pagi hari kembali menyapa, dan ibu seperti biasanya berkutat di dapur, aku yang sedang merapikan pakaian yang sedang aku pakai saat ini ingin serega menyelesaikan nya karena sudah tidak tahan dengan aroma masakan ibu yang membuat perut siapapun akan merasa lapar..

"Kamu sudah siap," Ucap ibu melihat aku memasuki dapur

"Iya Bu, aroma dari masakan ini menggangu dari tadi" Jawabku

"Duduklah ayo kita sarapan" Ajak ibu sambil mengambilkan piringku

"Ibu duduk saja, hari ini biar aku yang melakukannya" Ucapku menahan tangan ibu dan menyuruh dia untuk duduk segera

"Apa apa gerangan anak ibu, tidak biasanya?" Tanya ibu heran

"Tidak ada apa-apa Bu, memang sudah seharusnya aku melakukannya" Jawabku

******

Di  cafetaria di depan sebuah hotel berbintang seorang bos dengan setelan rapi tengah menikmati sarapannya bersama dengan pengawal pribadinya

"Apa agenda kita hari ini?" Tanya seorang bos tadi kepada asisten sekaligus sopir pribadinya

"Setelah sarapan kita akan pergi meninjau pabrik dan setelah itu kita ada sedikit rapat dengan para mantan buruh nanti saya akan membawa tuan ketempat pertemuan itu"

"Apa kita bisa kembali sore nanti?"

"Saya belum bisa memastikannya tuan, memangnya kenapa tuan?

"Tidak ada apa-apa, aku hanya merasa tidak nyaman berada di sini"

"Kenapa bisa begitu tuan?, Bukankah kota ini dulu tempat tuan tinggal bahkan sempat bersekolah, apa tuan tidak merindukannya.."

"Sudahlah hentikan bicaramu" Memotong bicara asistennya

"Baik tuan"

"Oh iya apa ditempat ini ada es krim?,"

"Es krim?, Untuk apa tuan menginginkan itu?" Tanya asisten nya heran

"Untuk apa lagi, ya untuk di makanlah" Jawabnya kesal

"Tapi tuan ini masih pagi tidak baik untuk kesehatan"

"Aku menyuruh mu untuk mencarikan nya, bukan untuk menasehati ku"

"Baik tuan, aku segera kembali"

Beberapa saat kemudian, asisten tadi kembali mendatangi meja bos nya

"Maaf tuan, tempat ini tidak mempunyai menu es krim, kalo tuan ingin yang lainnya bilang saja, akan saya bawakan"

"Sudahlah aku sudah berubah pikiran cepat bayar aku tunggu di mobil" Ucapnya mengajak pergi dari tempat itu

"Baik tuan" Pergi Mendatangi meja kasir

*****

"Hari ini Dwi ga masuk kamu tau  dia kenapa?" Tanya Bima padaku dengan suara kecil nyaris tidak terdengar karena dosen sedang menjelaskan didepan

"Aku tidak tau, aku saja ingin bertanya kepadamu" Jawabku dengan suara seperti berbisik, "coba kau telpon atau kirim pesan"

"Nanti saja, saat kelas sudah usai," Jawabnya

.
.

Satu setengah jam sudah berlalu dan kelas kami sudah berakhir, teman-teman ada yang pergi ke kantin ada juga yang masih betah berada di dalam menunggu jam kelas berikutnya  yang akan di mulai 1 jam lagi

"Kau sudah menghubunginya?" Tanyaku kepada Bima

"Belum, aku akan melakukannya" Merogoh ponsel dari kantong celananya

JOUSKA  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang