13

19 16 2
                                    

Suara alarm di kamarku sudah menjerit-jerit memenuhi ruangan membangunkanku,hari ini adalah hari Minggu dimana aku hanya ingin menghabiskan waktuku untuk rebahan saja, tapi karena perut yang lapar, membuatku harus bangun juga keluar kamar..

Aku pergi kedapur dan memasak beberapa sayur dan ikan yang ibu bilang tadi malam,
Setelah makan aku memutuskan untuk menonton TV saja, rasanya ingin mandi sangatlah malas..

Drdr drdr ponselku berbunyi

"Halo Bu"

"Kau sudah bangun?" Tanya ibu dari seberang telepon

"Sudah Bu"

"Sudah makan?, Kamu sudah masak yang ibu bilang?

"Sudah Bu,"

"Kalau begitu, hati-hati di sana ya, ibu tutup telepon nya"

Tuuuutttttt panggilan berakhir

Ibu menelepon lagi, pasti sekarang ibu sangat khawatir meninggalku sendiri seperti ini,
Seandainya ayah masih ada

Huhhhh aku menghela nafasku dan membaringkan tubuhku di bangku kembali..

******

Sebuah motor pengantar makanan siap saji terparkir di depan sebuah apartemen mewah

Terlihat kurir sedang berjalan keluar dari apartemen itu, setelah mengantarkan sebuah paket makanan untuk salah satu penghuni apartemen itu

Drdr drdr bunyi panggilan masuk

"Ya halo ada apa paman"

"Kamu sudah jadi meninjau bekas pabrik yang paman bilang kemarin?"

"Sudah paman"

"Bagaimana?"

"Cukup baik paman tempatnya lumayan"

"Lalu bagaimana dengan rencanamu?"

"Aku akan membuat bangunan itu seperti dulu lagi paman, aku akan membuat pabrik itu kembali beroperasi"

"Bagus nak, itu yang paman mau"

"Iya Paman"

"Sedang apa kamu sekarang?"

"Sedang makan paman"

"Bagaimana kuliah mu?"

"Baik paman, baik-baik saja"

"Baiklah lanjutkan kembali makanmu, paman tutup dulu telepon nya, sampai ketemu lagi"

"Iya Paman"

Tuuuutttttt panggilan berakhir

"Lelah sekali akhir-akhir ini, banyak urusan yang harus aku urus dan selesaikan," Menyandarkan tubuhnya setelah menutup telepon

Tiba-tiba dia ingat sesuatu dan mengambil kembali ponselnya dan menghubungi seseorang

"Halo" Jawab seseorang dari seberang telepon

"Halo, apa ini gerai ice krim yang ada di depan apartemen?" Tanyanya

"Benar pak, anda ingin memesan?"

"Iya, aku ingin memesan satu cup ice krim rasa vanilla"

"Hanya itu saja pak?"

"Iya tolong antarkan di ruangan nomor 113"

"Baik pak, orang kami akan mengantarkannya kesana, terimakasih sudah memesan"

"Sama-sama"

Dia menutup telepon nya kembali, berjalan kearah jendela dan berdiri disana, memandangi langit dan melamun kan sesuatu..

JOUSKA  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang