Matchmaking || Jaesahi✨ (END!)

♥︎04 ꙳ Lamaran♥︎

Tak terasa, acara lamaran yang dari kemarin di rencanakan itu telah berlangsung beberapa waktu yang lalu, kini dua keluarga itu tengah berada di meja makan yang terlihat cukup besar sambil berbincang tentang pernikahan kedua anak mereka.

Buat yang penasaran siapa yang jadi calon suami dari Asahi, yah memang benar itu adalah Jaehyuk.

Awal nya kedua orang itu cukup terkejut saat mengetahui kenyataan ini, dan jangan lupakan Asahi yang juga hampir saja pergi dari sana dan menolak perjodohan itu kalau saja kedua orang tua nya tidak menahan diri nya.

Sedangkan Jaehyuk? Yah, dia tidak masalah, hanya saja tadi diri nya juga sempat ingin menolak perjodohan itu, tapi tidak jadi ketika melihat wajah orang tua nya yang seperti sangat memohon pada nya itu.

Walaupun agak terpaksa, tapi tidak apa. Kalau kata Papa nya Jaehyuk "nanti mereka juga akan menerima seiring berjalan nya waktu"

Dan akhir nya mau tidak mau Jaehyuk dan Asahi resmi bertunangan malam itu juga.

"Jadi, kami berempat sudah memutuskan untuk melangsungkan pernikahan kalian berdua bulan depan" ucap Mama Yoon tiba-tiba membuat kedua orang yang saat ini duduk berdampingan itu melotot kaget.

"Mama yakin? Apa gak bisa tunggu kita berdua lulus SMA dulu?" tanya Jaehyuk yang langsung di angguki oleh Asahi di samping nya.

"Iyah Tante, ini tuh terlalu cepet" bukan cuma Mama Yoon, tapi ke empat orang tua yang ada di sana langsung saja menggelengkan kepala mereka secara bersamaan.

"Gak ada yang terlalu cepat, Asahi. Waktu nya sekarang itu udah pas banget" ucap Bunda membuat Asahi yang mendengar nya langsung saja memasang raut wajah cemberut.

"Pokok nya siap tidak siap, bulan depan kalian berdua harus segera menikah" mendengar ucapan itu membuat Asahi langsung saja melemparkan tatapan tajam pada lelaki yang sekarang duduk di samping nya itu.

"Apa lo ngeliatin gue kayak gitu?!" tanya Jaehyuk yang juga ikut menatap tajam seseorang yang di ketahui sebentar lagi akan menjadi istri nya itu.

"Dih? Ada nya lo yang dari tadi ngeliatin gue!" Jaehyuk mendelik, dari tadi kan dia fokus menatap orang tua sama calon mertua nya, bukan liatin Asahi.

"Geer banget lo, babu! Siapa juga yang ngeliatin lo, yang ada lo tuh yang ngeliatin gue!" Asahi mendengus kesal.

Plak!

"SAKIT ANJING!" bentak Jaehyuk sambil memegangi kepala nya yang baru saja di pukul oleh calon istri nya itu.

"Udah gue bilang jangan panggil gue babu! Gue bukan babu lo, Jamet!" ucap Asahi dengan mata nya yang sekarang menatap penuh kesal pada manusia di samping nya ini.

"Terus apa? Pesuruh?" Asahi memejamkan mata nya, berusaha untuk menahan emosi nya yang seperti nya jika Jaehyuk mengeluarkan satu kata pun akan meledak saat itu juga.

"Jaehyuk! Jangan gitu, Asahi kan calon istri kamu, jadi kamu harus baik-baik sama dia" ucap Mama membuat sang anak yang mendengar itu langsung saja mengalihkan perhatian ke arah nya.

"Iyah, Ma" ucap nya sambil mengangkat tangan lalu merangkul bahu sempit milik Asahi yang masih menahan emosi pada nya itu.

"Aku bakalan baik-baik kok sama calon istri aku ini. Iyakan, babu?"

Plak!

"Aw, Sakit!" Untuk yang kedua kali nya, kepala Jaehyuk kembali menjadi sasaran pukulan dari lelaki manis itu, tangan nya kembali dia tarik untuk mengusap kepala nya yang terasa berdenyut.

"Oh iyah, ada satu hal lagi yang kami ingin sampaikan pada kalian berdua" mengabaikan sang anak yang saat ini masih meringis kesakitan, Papa Yoon kembali membuka suara, membuat seluruh pasang mata menatap ke arah nya.