♥︎19 ꙳ Sakit♥︎

1.6K 163 4
                                    

Tak terasa, malam hari telah tiba. Masih di hari yang sama, kini hujan sudah mulai reda, walaupun keadaan langit masih terlihat mendung.

Saat ini kedua lelaki yang di ketahui tinggal se-rumah itu tengah berada di ruang tengah rumah mereka, Jaehyuk yang sedang sibuk dengan ponsel nya, dan Asahi yang masih menikmati makanan nya sambil menonton acara televisi di hadapan nya.

Hachim!!!

Namun, beberapa saat kemudian lelaki manis itu di kaget kan dengan sosok di samping nya yang dengan tiba-tiba terdengar bersin.

Hachim!!!

Dan untuk yang kedua kali nya, lelaki jangkung itu kembali melakukan hal yang sama, membuat Asahi dengan cepat menghentikan acara makan nya, kemudian menatap suami nya itu dengan lekat "lo gapapa, Jae?" tanya nya membuat yang lebih tua menoleh ke arah nya.

"Gak, gapapa kok, cuma bersin doang-"

Hachim!!!

Belum selesai Jaehyuk berbicara, diri nya kembali bersin membuat lelaki di samping nya itu semakin menatap nya lekat.

"Lo sakit?" tanya Asahi lagi membuat sang suami kembali menoleh ke arah nya.

"Gatau deh, idung gue gatel banget dari tadi" yang lebih muda mengernyitkan kening nya bingung, dan kemudian lanjut menghabiskan makanan nya sambil sesekali menengok kala Jaehyuk kembali bersin di samping nya.

Hachim! Hachim! Hachim!

Jaehyuk menyandarkan tubuh di sandaran sofa yang sekarang dia duduki itu, mata nya mulai terasa berat, hidung nya juga semakin gatal, badan nya terasa lemas, seperti nya lelaki itu memang sedang sakit.

"Jae, mending lo istirahat aja di kamar deh, nanti gue telfon mama buat bawain lo obat, soal nya gue gak ngerti, takut salah ngasih" yang lebih tua hanya menganggukkan kepala nya paham, dan kemudian segera berdiri dari duduk nya lalu beranjak menuju kamar.

Sedangkan Asahi segera menghabiskan sisa makanan nya, kemudian berjalan ke arah dapur untuk mencuci piring bekas nya dan Jaehyuk.

Setelah selesai, lelaki manis itu pun segera meraih handphone nya yang terletak di atas meja lalu menelfon sang Mama mertua, berniat untuk memberitahukan keadaan suami nya itu.

"Halo, Ma" sapa Asahi ketika telepon nya sudah tersambung.

"Iya, Sayang. Tumben nelfon malam-malam begini"

"Maaf yah, Ma. Aku ganggu gak nih?"

"Enggak dong, Mama juga lagi gak ngapa-ngapain juga ini. Memang ada apa?"

"Jadi gini, Mama bisa ke sini gak?"

"Sekarang? Bisa kok, kamu tunggu aja, Mama langsung ke sana"

"Makasih yah, Ma. Tapi aku bisa minta tolong beliin sama obat juga gak, Ma?"

"Obat? Kamu sakit?"

"Eh, enggak. Bukan aku, tapi Jaehyuk"

"Loh? Jaehyuk sakit? Kok bisa?"

"Yah bisa dong, Ma. Kan dia manusia" di seberang sana terdengar sang mertua yang terkekeh pelan mendengar ucapan dari menantu nya itu.

"Kamu bisa aja, Sa"

"Hehe, jadi bisa gak nih, Ma? Aku minta tolong banget, soal nya aku gak ngerti obat-obatan"

"Iya, bisa kok. Emang Jaehyuk sakit apa?"

"Tadi sih kayak bersin-bersin gitu. Sama mata nya agak merah. Demam deh kayak nya, cuma aku belum cek suhu badan nya"

Matchmaking || Jaesahi✨ (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang