♥︎27 ꙳ Rumah Sakit (2)♥︎

1.5K 135 8
                                    

Ceklek!

Suara pintu terbuka, bersamaan dengan seorang lelaki yang saat ini terlihat tengah menggerakkan kaki nya untuk memasuki sebuah ruangan yang bernuansa serba putih itu, tak lupa juga ada beberapa aroma obat-obatan yang tercium di dalam sana.

"Loh? Bunda mau kemana?" tanya Jaehyuk penasaran saat melihat seorang wanita berumur sekitar empat puluh tahun itu berjalan ke arah nya sambil memegang sebuah tas di tangan kanan nya.

"Sayang, bunda titip Asa ya? Bunda harus pulang sekarang, takut ayah udah pulang kerja. Besok bunda baru ke sini lagi" jelas sang lawan bicara membuat lelaki jangkung yang mendengar ucapan itu pun menganggukkan kepala nya paham.

"Oh gitu. Mau aku anter gak, Bun?" tawar Jaehyuk yang sayang nya langsung mendapat gelengan pelan dari sang mertua.

"Gak usah, Jae. Tadi bunda udah telepon supir buat jemput ke sini, dan kayak nya sekarang udah sampe" bunda menunda ucapan nya sebentar, kemudian sedikit melirik ke arah sang anak yang saat ini terlihat masih terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit itu dengan kedua mata yang tertutup rapat.

"Oh iya, Asa tadi udah sadar, tapi langsung di kasih obat tidur lagi sama dokter biar dia istirahat dulu. Bunda titip salam aja sama dia ya? Maaf gak bisa pamitan langsung" lanjut nya sambil menepuk pelan pundak menantu nya itu.

"Iya, Bun. Nanti aku sampein" jawab Jaehyuk.

"Yaudah, bunda duluan ya?" sang lawan bicara hanya mengangguk sambil tersenyum sebagai jawaban, membuat wanita paru bayah yang melihat itu pun tanpa basa-basi lagi segera berlalu dari sana.

Jaehyuk yang memang dari tadi masih berdiri di ambang pintu itu pun perlahan mulai melangkahkan kaki nya mendekati seseorang yang saat ini terlihat tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit, tak lupa juga dengan sebuah selang infus yang menempel erat pada punggung tangan kiri nya.

Lelaki bermarga Yoon itu kemudian beralih mendudukkan diri nya pada sebuah kursi yang berada di samping kanan ranjang, mata nya menatap sendu ke arah wajah pucat sang istri yang saat ini tengah tertidur pulas itu.

Tangan nya bergerak untuk sekedar mengelus kepala yang lebih muda.

Set!

Tapi tidak jadi, Jaehyuk mengurungkan niat nya itu, tangan nya mengepal sambil menggelengkan kepala nya dengan pelan. Tidak, dia tidak mau melakukan hal itu.

"Maafin gue ya, Sa? Gara-gara gue lo jadi begini" lirih nya dengan posisi yang masih sama.

"Ini salah gue, ini semua salah gue! Maaf..." Jaehyuk terus saja menyalahkan diri nya sendiri, mungkin nanti kalau Asahi sudah bangun dia akan meminta maaf langsung pada istri nya itu.

➳༻❀✿❀༺➳

Tak terasa, malam hari pun tiba. Waktu saat ini telah menunjukkan pukul 19.30 KST, cuaca di luar sedang tidak bagus, hujan gerimis disertai angin kencang membuat pepohonan di daerah sana bergoyang ke sana kemari mengikuti arah angin.

"Jae..?" seseorang yang saat ini terlihat baru saja keluar dari kamar mandi itu menatap heran sosok yang baru saja memanggil nya itu.

"Kenapa?" tanya nya sambil berjalan menghampiri sang istri, kemudian mendudukkan diri di kursi yang berada di samping ranjang.

Matchmaking || Jaesahi✨ (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang