♥︎43 ꙳ Setelah Nya♥︎

401 31 0
                                    

Satu minggu kemudian...

Waktu saat ini tepat menunjukkan pukul empat pagi, seseorang yang tadi nya masih terlelap itu pun perlahan mulai terbangun dari tidur nya. Melenguh pelan kemudian melirik ke arah seseorang lain nya yang saat ini masih tertidur di samping nya itu.

Dan tanpa sadar senyum nya dengan tiba-tiba mengembang begitu saja, bersamaan dengan tangan nya yang juga mulai bergerak kemudian menarik pelan istri nya itu ke dalam pelukan nya.

"Sa, bangun" ucap nya sambil sedikit menggoyang-goyangkan tubuh yang lebih muda, membuat lelaki manis itu pun sontak mengerang tak suka.

"Eunggh... Masih ngantuk..." lirih Asahi sambil beralih mengucek-ngucek mata nya, membuat Jaehyuk yang melihat itu pun terdengar terkekeh pelan.

Lucu sekali, seperti anak kecil.

"Ayo bangun, kita harus cepet-cepet ke sekolah hari ini" benar juga, hari ini di sekolah mereka sudah mulai mengadakan kegiatan pemilihan untuk calon ketua dan wakil ketua osis baru, seperti apa yang mereka sudah bahas di sekolah minggu lalu itu.

Dan berhubung ini hari senin, jadi semua anggota organisasi termasuk ketua dan wakil nya di suruh datang lebih awal untuk menyiapkan beberapa persiapan memilih nanti.

"Ck! Lo yang osis kenapa gue yang ikutan repot sih?" kesal Asahi membuat lelaki di samping nya itu kembali terkekeh pelan.

"Haha, yakan kita bareng ke sekolah nya. Emang kamu mau berangkat sendiri?" tanya Jaehyuk sambil beralih menyibak poni sang istri yang sudah hampir menutupi mata nya itu.

"Mau-mau aja sih kalo di bolehin"

Ciut!!!

"ih jangan!" Asahi memanyunkan bibir nya sembari memegang hidung nya yang baru saja di cubit oleh lelaki di sebelah nya itu.

"Gak ya! Aku gak bakal ngizinin kamu nyetir sendirian selama kamu masih hamil begini" ucap Jaehyuk sambil tangan nya kini mulai bergerak kemudian memainkan rambut yang lebih muda.

"Takut banget sih, cuma nyetir mobil sampe sekolah doang juga" ucap Asahi membuat lawan bicara nya sontak terdengar mendengus sebentar.

"Tetep aja, Sa. Aku gak mau ya kalo sampe terjadi apa-apa sama kamu dan calon baby kita" lelaki berdarah jepang itu terkekeh geli saat mendengar apa yang baru saja di ucapan oleh suami nya itu.

"Haha, iya deh, iya. Nanti berangkat nya bareng kamu aja. Emang pergi nya jam berapa sih?" tanya nya membuat sang lawan bicara terlihat berfikir sebentar.

"Sebelum setengah tujuh udah harus di sekolah, kenapa?" Jawab Jaehyuk membuat yang lebih muda langsung saja mengangguk-anggukkan kepala nya paham.

"Oh gitu... Gapapa sih, nanya aja aku. Oh iya, kira-kira menurut kamu nanti yang bakal kepilih siapa ya?" tanya Asahi lagi untuk yang kedua kali nya.

"Belum tau sih, kita lihat aja nanti"

"Iya deh" dan setelah itu tidak ada percakapan lagi di antara mereka, kedua nya sama-sama terdiam sambil Jaehyuk menatap Asahi di samping nya yang terlihat seperti tengah berfikir itu.

"Yaudah, kalo gitu aku mau mandi duluan ya?" ucap lelaki bermarga Yoon itu membuat sang lawan bicara nya sontak menggelengkan kepala menolak.

"ih nanti dulu, masih mau peluk" yang lebih tua di buat terkekeh pelan saat mendengar ucapan itu, tidak biasa nya sekali Asahi jadi manja pada nya seperti ini.

"Haha, yaudah sini" dan setelah berkata seperti itu lelaki kelahiran juli itu pun langsung saja beralih mengeratkan pelukan nya pada sang istri.

"Mau sarapan apa?" tanya nya tiba-tiba membuat yang lebih muda sontak terlihat berfikir sebentar.

Matchmaking || Jaesahi✨ (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang