Matchmaking || Jaesahi✨ (END!)

♥︎44 ꙳ Persiapan Ujian♥︎

"Hoam... Ngantuk banget gue" ucap Jihoon tiba-tiba sambil beralih menopang dagu nya dengan tangan.

Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul setengah satu siang. Harus nya ini adalah jam pelajaran, tapi di karenakan semua dewan guru sedang mengadakan rapat perihal ujian sekolah yang akan di laksanakan Pada minggu depan itu.

Jadi jam pelajaran semua kelas di kosongkan dulu.

Terhitung sudah tiga bulan berlalu semenjak kejadian pemilihan ketua osis waktu itu, dan kini tak terasa sekitar seminggu lagi kelas dua belas akan segera melaksanakan ujian kelulusan.

Kedelapan orang yang di ketahui adalah Yoshi, Jihoon, Haruto, Mashiho, Jaehyuk, Junkyu, Asahi dan Hyunsuk itu saat ini seperti biasa tengah berkumpul di bawah pohon yang terletak tepat di belakang sekolah.

Semua nya duduk di sebuah gazebo yang terbilang cukup luas sambil berbincang-bincang kecil.

"Tidur, Ji. Kalo ngantuk mah" ucap Yoshi sambil beralih menyandarkan tubuh nya di sebuah batang pohon yang terletak tepat di belakang nya itu.

Cuaca saat ini sedang terik-terik nya, tetapi tidak terlalu panas juga akibat ada angin yang bertiup cukup kencang dari arah utara itu.

"Tapi nanti kalo udah masuk bangunin ya?" tanya Jihoon membuat lawan bicara nya langsung aja mengangguk.

"Iya, Ji. Lagian guru-guru juga masih pada rapat, paling masuk nya masih sejam atau dua jam lagi" sekarang giliran lelaki kelahiran maret itu yang menganggukkan kepala setuju.

Dan setelah itu tanpa menunggu apapun lagi diri nya dengan cepat langsung saja merebahkan diri tepat di tempat dia duduk tadi, kepala nya hampir mengenai paha Hyunsuk ngomong-ngomong.

"Guys, ini beneran gak sih minggu depan kita udah ujian? Perasaan baru kemarin deh gue masuk ke sekolah ini serius" keluh Mashiho sambil ikut menyandarkan tubuh nya di batang pohon yang sama dengan Yoshi.

"Ngerasa gak sih pas kita kelas dua belas ini waktu kayak cepet banget?" tanya Junkyu membuat beberapa orang teman nya yang ada di sana itu mengangguk setuju.

"Bener, dan gak kerasa juga ya? Bentar lagi kita semua bakal ke pisah-pisah" sahut Jaehyuk membuat suasana di sana dengan tiba-tiba saja berubah menjadi sendu.

"Bisa nambah tiga tahun lagi gak sih? Gue masih gak rela kalo harus ninggalin sekolah ini tau gak" ucap Mashiho sekali lagi dengan posisi yang masih sama.

"Lu aja sana, gue mah ogah" timpal Asahi dengan nada bicara yang terdengar sedikit julid itu membuat seseorang yang berada tepat di sebelah nya sontak menatap nya sinis.

"Dih? Paan sih lu" ucap Mashiho tak suka.

"Ap-"

"Heh diem! Gak usah di lanjutin!" belum juga Asahi menyelesaikan ucap nya, Hyunsuk yang sedari tadi hanya diam itu langsung saja memotong nya, membuat lelaki manis itu pun mendengus malas karena nya.

"Oh iya, sebenernya ada yang mau gue kasih tau sama kalian" ucap Yoshi tiba-tiba membuat semua pasang mata langsung saja menatap ke arah nya dengan bingung.

"Apaan?" tanya Jaehyuk yang terlihat sedikit penasaran itu.

"Kayak nya gue gak jadi deh lanjutin kuliah di sini"

Deg!

Mashiho yang tadi nya sedang bersandar sambil menyimak itu pun langsung saja menegakkan tubuh nya ketika mendengar apa yang baru saja teman nya katakan itu, dan kemudian beralih menatap ke arah seseorang yang berada tepat di samping nya itu dengan lekat.

"Hah? Kok gitu sih?" tanya nya dengan raut wajah yang saat ini sudah terlihat sedikit panik itu.

"Terus kalo gak di sini lo mau kuliah dimana, Kak?" kali ini Haruto yang mengajukan pertanyaan, membuat sang lawan bicara sontak menatap ke arah nya.