♥︎45 ꙳ Ujian♥︎

307 23 0
                                    

Satu minggu kemudian...

Waktu saat ini tepat menunjukkan pukul enam pagi, Asahi yang terlihat tengah terduduk di kursi meja makan itu pun beralih menopang dagu nya dengan tangan sambil menatap ke arah Jaehyuk yang saat ini tengah menyiapkan sarapan untuk mereka berdua itu.

Semenjak mengetahui kalau Asahi tengah hamil saat itu, lelaki kelahiran juli itu pun memutuskan untuk mengerjakan semua pekerjaan di rumah ini sendirian.

Awal nya Asahi menolak, karena dia merasa tidak enak nanti suami nya itu bisa kelelahan. Tapi tau sendiri Jaehyuk itu keras kepala nya bagaimana, jadi pada akhir nya lelaki manis itu memilih untuk menurut saja.

Walaupun sesekali diri nya tetap memaksa untuk membantu.

"Kenapa liatin aku sambil senyum-senyum gitu?" tanya Jaehyuk sambil menatap bingung ke arah istri nya itu.

"Gapapa. Lucu aja liatin kamu masak, hehe" yang lebih tua ikut terkekeh pelan saat mendengar jawaban itu, dan kemudian di karenakan kegiatan nya sudah selesai lelaki jangkung itu pun tanpa menunggu apapun lagi langsung saja beralih berjalan ke arah meja makan sambil membawa sebuah napan di tangan nya.

"Oh iya, Sa. Hari ini jadwal kamu cek" ucap Jaehyuk saat sudah mendudukkan diri tepat di samping Asahi.

"Iya lagi, males banget deh" keluh yang lebih muda sambil memainkan makanan yang sekarang sudah berada di hadapan nya itu.

"Mau besok aja?" tawar sang suami membuat lawan bicara nya langsung saja menggelengkan kepala menolak.

"Gak usah, hari ini aja" jawab nya.

"Yaudah, mau di temenin sama siapa nanti?"

Saat ini kehamilan Asahi memang sudah memasuki bulan ke tiga. Jaehyuk ingat sekali, dulu saat pertama kali pergi memeriksa lelaki manis itu di temani oleh Mama Yoon, dan di bulan selanjutnya Asahi memilih untuk di temani oleh Ayah Hamada.

Maka nya sekarang Jaehyuk bertanya, karena sebelum nya istri nya itu memang belum pernah di temani oleh nya.

"Mau sama bunda, boleh kan?" mendengar jawaban itu membuat yang lebih tua sontak terdengar menghembuskan nafas nya pelan.

Jujur dia ingin sekali menemani lelaki yang di ketahui lebih muda sebulan dari nya itu ke dokter kali ini, tapi yasudah lah kalau Asahi nya memang tidak mau, mungkin bisa lain kali.

"Iya boleh, nanti biar aku yang kabarin bunda. Sekarang makan dulu, abis itu kita berangkat" lelaki kelahiran agustus itu menganggukkan kepala nya menurut, dan kemudian tanpa menunggu apapun lagi dengan cepat diri nya langsung saja mulai memakan makanan yang ada di hadapan nya itu, bersamaan dengan Jaehyuk yang juga melakukan hal yang sama.

➳༻❀✿❀༺➳

"Huft... Akhir nya selesai juga hari ini" ucap seorang lelaki yang di ketahui bermarga Kim itu sambil beralih mengibas-ngibaskan tangan nya ke wajah karena panas.

Hari ini kelas dua belas memang sudah mulai melaksanakan ujian kelulusan. Tepat pukul dua belas siang, mereka saat ini tengah berkumpul di parkiran sambil menunggu tiga orang lain nya yang di ketahui masih berada di dalam gedung sekolah itu.

Jadi pada saat ujian ini mereka semua itu di bagi menjadi delapan ruangan dengan jumlah siswa sekitar seribu dua ratus lebih itu sesuai dengan abjad nama masing-masing.

(Yang pernah ujian sekolah pasti tau lah)

"Jangan seneng dulu, Kyu. Masih ada lima hari lagi" ucap Mashiho membuat lawan bicara nya itu terdengar berdecak pelan.

"Ck! Mana iya lagi. Bisa di cepetan aja gak sih ini? Satu hari langsung semua pelajaran gitu"

"Dih? Lu aja sana ngerjain empat belas mata pelajaran sekaligus dalam sehari, gue mah ogah. Bisa meledak kepala gue nanti" sahut Jihoon sambil menatap malas ke arah teman nya yang saat ini terlihat berdiri tak terlalu jauh dari nya itu.

"Udah lah, kalau kalian pada ngeluh gitu yang ada jadi berat nanti buat kalian kerjain nya" timpal Jaehyuk yang sedari tadi hanya diam sambil menyimak itu.

"Iya sih, tapi capek juga tau, Jae" keluh Junkyu lagi, masih dengan posisi yang tak berhenti mengibas-ngibaskan tangan nya tepat di depan wajah nya itu.

"Semangat dong, Kyu. Bentar lagi selesai kok" ucap Jaehyuk untuk yang kedua kalian nya membuat Junkyu yang mendengar itu pun hanya mengangguk sambil sedikit menyunggingkan senyum ke arah nya sebagai jawaban.

"Ini Hyunsuk, Asahi sama Yoshi kapan keluar nya ya? Please gue udah laper banget ini, pengen pulang" keluh Mashiho sambil mata nya saat ini melirik-lirik ke dalam ruang gedung sekolah itu.

"Tunggu aja, bentar lagi juga keluar" sahut Jaehyuk membuat sang lawan bicara terdengar mendengus sebal, teman-teman nya ini lama sekali.

"Lo kenapa belum balik, Kyu?" tanya Jihoon yang baru saja teringat kalau sebenarnya tidak ada yang Junkyu tunggu dari tadi.

"Nunggu kalian, biar pulang bareng" jawab nya. Mengingat saat ini kelas dua belas sedang mengadakan ujian, jadi kelas sepuluh dan sebelas di liburkan untuk sementara waktu.

Kalau biasa nya Junkyu pulang bersama Haruto, sekarang dia pulang sendirian, nasib beda angkatan.

"Nah, itu mereka" ucap Mashiho saat diri nya tak sengaja melihat terdapat tiga orang dari arah kejauhan tengah berjalan ke arah mereka berempat.

Ketujuh lelaki itu memang di tempatkan di ruangan yang berbeda-beda, Jaehyuk berada di ruangan terakhir bersama Mashiho dan murid lain nya.

Sedangkan Jihoon bersama dengan Junkyu di ruangan kelima, dan sisa nya berada di ruang ketiga.

Grep!

"Eh? Kenapa ini?" Jaehyuk sedikit tersentak kaget ketika ketiga orang itu sudah sampai di tempat mereka berdiri tadi Asahi dengan tiba-tiba tanpa aba-aba langsung saja memeluk diri nya.

"Capek..." jawab yang lebih muda membuat lelaki kelahiran juli itu pun beralih mengelus kepala nya dengan pelan sambil membalas pelukan istri nya itu.

"Lama banget sih kalian? Capek gue nunggu" kesal Mashiho membuat seseorang yang saat ini berdiri tepat di hadapan nya itu terkekeh pelan.

"Haha, maaf, Mashi. Tadi ada murid yang lama banget ngisi soal nya, jadi guru nya telat keluar deh" jelas Yoshi membuat sang lawan bicara nya beralih menganggukkan kepala mengerti.

"Sorry ya, Ji. Udah nunggu lama" ucap Hyunsuk yang baru saja mengeluarkan suara itu membuat Jihoon yang mendengar itu pun langsung saja tersenyum ke arah nya.

"Iya gapapa" jawab nya sambil tangan nya sekarang bergerak mengambil sebuah helm dari jok motor kemudian memberikan nya pada lelaki bertubuh tidak terlalu tinggi di hadapan nya itu.

"Jae, ayo pulang..." ucap Asahi sekali lagi, masih dengan posisi yang sama seperti tadi itu.

"Yaudah, guys yuk balik! Gak ada yang di tunggu lagi kan?" tanya Jaehyuk membuat semua teman-teman nya itu langsung saja mengangguk mengiyakan ucapan nya barusan.

"He'em, ayo lah balik!" dan setelah berkata seperti itu, mereka semua tanpa menunggu apapun lagi langsung saja bergegas berjalan menuju kendaraan masing-masing.

Yoshi pulang bersama Mashiho menggunakan motor, begitu juga dengan Hyunsuk dan Jihoon. Sedangkan Junkyu, Asahi dan Jaehyuk menggunakan mobil.

➳༻❀✿❀༺➳
TBC!

Makasih udah baca
See u👋🏻

Matchmaking || Jaesahi✨ (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang