Matchmaking || Jaesahi✨ (END!)

♥︎28 ꙳ Kabar♥︎

Ceklek!

Seorang lelaki manis saat ini terlihat tengah berjalan memasuki rumah dengan langkah pelan, wajah nya yang juga sedikit di tekuk dan tak lupa dengan tangan yang sedari tadi memegang sebuah buku rapor itu.

Sedangkan Jaehyuk yang dari tadi melihat semua itu hanya bisa menatap sendu ke arah sang istri.

Satu minggu sudah berlalu semenjak Asahi masuk rumah sakit waktu itu, dan hari ini merupakan hari yang sudah mereka tunggu-tunggu, hari pengambilan rapor.

Yang di mana beberapa jam lalu adalah saat di mana semua semua siswa/i di SMA YG High School mengetahui nilai hasil kerja keras mereka selama satu semester ini.

Dan yang membuat Asahi sedih saat ini adalah, dia gagal. Dia gagal mendapatkan ranking pertama seperti yang dia inginkan, dan hal itu juga benar-benar membuat Jaehyuk bingung.

Padahal dia selama UTS kemarin sudah sengaja tidak belajar dan selalu memilih jawaban yang salah saat mengisi soal agar nilai nya turun, tapi kenapa Jaehyuk tetap saja juara satu di kelas?

Hanya juara umum nya yang menurun, kalau biasa nya Jaehyuk mendapat juara dua, sekarang menjadi juara tiga umum di angkatan kelas sepuluh sampai dua belas.

Ting! Tong!

Di saat kedua lelaki itu tengah berjalan, berniat untuk ke kamar mereka, tiba-tiba saja terdengar sebuah suara bel dari arah luar.

"Siapa?" Jaehyuk mengedikkan bahu nya saat melihat Asahi yang bertanya kepada nya itu.

"Bentar gue bukain dulu" dan setelah berkata seperti itu, yang lebih tua langsung saja balik badan kemudian berjalan ke arah pintu.

Sedangkan Asahi merasa tidak peduli, dia terus saja melanjutkan langkah nya menuju kamar, mood nya benar-benar sedang tidak bagus saat ini.

Ceklek!

Jaehyuk membolakan mata nya saat melihat siapa yang bertamu sore-sore begini di rumah mereka itu.

"Mama? Bunda? Ayah? Papa?" ucap nya sambil menatap ke-empat orang yang saat ini berdiri tepat di hadapan nya itu.

Di dalam hati dia bertanya-tanya, mau apa ke-empat orang tua mereka ini berkunjung?

"Eh, ayo masuk dulu" setelah beberapa detik melamun, akhir nya Jaehyuk beralih membuka pintu rumah itu dengan lebar, membuat empat orang dewasa yang dari tadi masih berdiri itu pun langsung saja melangkah masuk ke dalam.

Belum mengatakan apapun, mereka berlima itu pun segera beralih duduk di sofa ruang tamu setelah di persilahkan oleh sang pemilik rumah.

"Asa mana, Jae?" tanya ayah tiba-tiba sambil kepala nya celingak-celinguk mencari keberadaan anak manis nya itu.

"Ada di kamar, Yah. Sebentar, aku panggilin dulu" setelah mendapat persetujuan dari orang yang dia ajak bicara, Jaehyuk tanpa basa-basi lagi langsung saja beranjak dari sana, berniat untuk ke kamar yang tujuan nya tak lain adalah untuk memanggil sang istri.

Ceklek!

Saat sudah membuka pintu, di dalam sana Jaehyuk bisa melihat ada Asahi yang terlihat tengah mengambil beberapa baju dari dalam lemari, seperti nya anak itu mau mandi.

"Sa, ayo turun dulu sebentar. Di bawah ada Mama, Papa, Bunda sama Ayah" mendengar ucapan itu membuat Asahi seketika mengernyitkan kening nya sambil menatap bingung ke arah sang suami.

"Mau ngapain mereka ke sini rame-rame begitu?" tanya nya penasaran.

"Gak tau, ayo turun dulu, kayak nya mereka mau ngomong penting" dan akhir nya dengan berat hari Asahi menuruti perintah sang suami.