Kencan Pertama

67 5 0
                                    

Tandai typo nya bestie
.
.
.
.
.
.
Vote, komen, follow
.
.
.
.
Happy reading

💞

Setelah kemarin Bara mengutarakan perasaan nya dan memberikan penjelasan tentang masa lalunya, akhirnya Alana menerima masa lalu Bara dan tanpa menunda lagi Bara segera mengklaim Alana untuk jadi miliknya.

Saat ini adalah hari yang bahagia bagi kedua pasangan baru ini, karena hari ini adalah hari pertama mereka menjadi sepasang kekasih. Jadi untuk merayakan ini semua Bara mengajak Alana untuk jalan-jalan ya anggap saja ini kencan pertama bagi Alana dan Bara.

Saat ini Bara sudah bersiap untuk berangkat ke rumah Alana, ia memandangi dirinya di depan cermin dengan waktu yang cukup lama dan senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya.

"Serem deh bar liat lo gini" Author

"Diem deh thor kan lu juga yang nyuruh" Bara.

Oke gk penting lanjut.

"Kencan pertama" Gumamnya, setelah mengatakan itu ia terkekeh geli membayangkan apa yang akan mereka lakukan di kencan pertama nya.

"Hahh daripada gue berkhayal lebih baik langsung ke kenyataan aja" Ucapnya dan siap untuk pergi.

"Bara" Saat ingin keluar rumah tiba-tiba sang Bunda menghampiri nya Bundanya heran melihat anaknya yang rapi.

"Iya bun ada apa"

"Rapi banget mau kemana sih? " Tanya Bunda yang tidak bisa menutupi rasa penasaran nya.

"Mau main"

"Main, tumben emang mau main kemana terus sama siapa?? " Pertanyaan beruntung dari sang Bunda.

"Kemana-mana, sama pacar udah ya Bara pergi dulu bye Bunda Assalamu'alaikum"Pamit Bara sambil jawab pertanyaan dari Bunda nya dengan cepat, dan meninggalkan Bunda nya yang masih mencerna kata-kata Bara tadi.

"Pa.. Cara, sejak kapan kamu punya pacar eh.. " Pertanyaan nya terpotong karena ternyata anaknya sudah pergi.

"Dasar bocah gendeng main pergi aja" Omel Bunda nya.

Sedangkan di tempat lain Alana sedang kebingungan mencari baju yang cocok untuk ia pakai. Ia mengacak rambutnya frustasi.

"Arghh gue harus pakai apa sih ini??" Keluh Alana, Alan yang kebetulan lewat kamar adiknya ia menganga melihat kamar sang adik yang acak-acakan seperti kapal pecah Alan segera masuk ke kamar adiknya.

"Ya Gustiii lo ngapain sih, kenapa kamar lo acak-acakan kayak kandang harimau" Omel Alan.

"Gue lagi nyari baju"

"Baju, ehh dongo terus yang berantakan ini lo anggep apa kayu"

"Ih lo bukannya bantuin malah ngomel mending lo keluar deh"

"Eits sans dong emang lo mau kemana?" Tanya Alan penasaran.

"Pergi"

I Love You My KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang