Sebuah Senyuman

96 8 0
                                    

Setelah kejadian yang terjadi beberapa jam yang lalu inilah mereka selarang berada di sebuah kedai es krim karena Alan sudah berjanji kepada adik kesayangannya kalau ia akan menuruti semua permintaan adiknya,tapi Alan juga mengajak temanya sekalian you know lah mereka kan udah best friend

"Lo traktir kita juga kan lan"Ucap Gavin sambil cengengesan

"Iye tenang aja pesen aja"Ucap Alan dan disambut teriakan Gavin yang bikin mereka angkat tangan dan bilang bukan temen gue

"Malu-maluin banget sih lo"cetus Tiara

"Bodo Amat"Ucap Gavin acuh

"Aduuhh berisik banget sih kalian"Ucap Alana dengan suara lantang bikin mereka diam seketika sedangkan Alana yang melihat mereka diam seketika hanya menyeringai

"Nurut juga hihi"Batin Alana cekikikan

"Mbak"

"Iya mau pesen apa mbak"

"Saya mau yang ini ini ini dan ini"Ucap Alana yang bikin mereka cengo

"Baik tunggu sebentar"Ucap pelayan sambil pergi

"Busettt lo nyidam Al"Ucap Rangga

"Ngomong apa lo"Ucap Alana menatap tajam Rangga sedangkan yang di tatap nyalinya ciut seketika

"HAHAHAHA"Tawa Gavin pecah melihat Rangga diam tak berkutik

"Shit"Umpat Rangga

"Apa lo"cetus Gavin

"Berani lo sama gue"Tantang Rangga

"Siapa takut cuma tikus kecil"Ucap Gavin

"Dasar monyet"

"Dasar sapi"

"Dasar semut"

"Das.."Belum Gavin menyelesaikan ucapannya ada yang menghentikannya

"Kalian berisik pergi"ucap Bara yang sedari tadi hanya diam melihat makhluk yang absurd kayak temanya

Setelah menungggu lama akhirnya pesanan mereka datang Alana dengan antusias menyantap es krim yang di depannya dengan lahap tanpa sepengetahuannya seseorang menatapnya dari tadi

"Segitu sukanya lo sama es krim"Batin Bara geli menatap Alana

"Pelan aja dek kalo makan"Nasihat Alan ke Alana

"Hehe soalnya ini enak banget sih"Ucap Alana cengengesan sedangkan yang lain hanya menahan tawa karena tingkah laku Alana,tiba-tiba Bara memberikan tisu kepada Alana yang diberi hanya mengernyitkan dahinya.

"Kenapa"Tanya Alana dengan wajah yang sangat menggemaskan bagi Bara karena wajahnya yang penuh noda es krim

"Bersihin"Ucap Bara singkat Alana mengernyitkan dahinya bingung

"Apa"Ucap Alana heran

"Muka lo"Ucap Bara dan Alana mulai meraba wajahnya ternyata wajahnya penuh noda es krim dan segera Alana mengambil tisu yang di berikan Bara

"Wah lo segitu merhatiin Alana ya bos"Ucap Rangga dengan nada jahil seketika Alana langsung melihat ke arah Bara dan ternyata Bara juga sedang memperhatikannya akhirnya jadilah aksi bertatapan sampai akhirnya ada suara yang mengagetkan mereka

"Ekhm udah kali tatap-tatapannya"Ucap Gavin segera mereka mengalihkan pandangannya dan kayaknya ada yang aneh sama Alana,sedangkan Bara hanya santai

"Jantung gue kenapa nggak beres ni"Batin Alana

Setelah mereka menikmati es krim mereka berpamitan pulang saat Alana ingin pulang bersama Alan kakaknya tiba-tiba handphone Alan berbunyi.

I Love You My KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang