Dara POV
Saat aku membuka mata
Ada anak kecil yang memandangi ku.
Aku terkejut dan langsung bangun.
Ternyata si adik kecil itu.
"Ayah kakak sudah bangun..."
Anak kecil itu berteriak.
"Kau sudah bangun nak?"
"Iya... aku dimana?"
"Ini di rumah ku kakak..."
Aku salut melihat adik kecil itu.
Dia selalu ceria.
Meski di tinggal deren nara.
"Ayo sini nak kita makan bersama, tapi hanya dengan sayur sayuran biasa"
"Iya aku segera kesana"
Saat makan pak petani itu bercerita pada ku tentang deren nara.
"deren nara itu anak yang baik, dan pintar, banyak sekali yang menyukainya, tapi tidak ada satu pun yang berani dia dekati, karna deren nara merasa setiap orang yang dekat dengannya selalu meninggal, termasuk kedua orang tuanya.
Hingga saat itu deren nara mencari teman dengan menggunakan hp nya, aku juga tidak tau bagaimana caranya,
Dia bilang pada ku dia sangat senang dengan teman barunya, katanya dia dan teman di hp nya itu mempunyai ikatan batin, kalau tidak salah namanya itu adalah dara nara"
"Itu nama ku..."
"Ohhh kakak ini bernama dara nara?, deren nara bilang dia menyukai mu..."
"Hah..."
"Iya kak Dara..."
"deren nara meninggal tepat pada pukul 00.21 pm"
"Kenapa bisa sama seperti ayah ku?, ayah ku juga meninggal pada pukul 00.21 pm"
"Mungkin itu kebetulan kak"
Aku hanya bisa diam mendengar adik itu berbicara seperti itu.
Mungkin itu benar
Hmm pak saya rasa saya harus pamit... saya berterima kasih sekali atas bantuannya..."
"Nak dara..., kenapa terburu buru?, perjalanan mu sangat panjang, istirahatlah dulu"
"Ini sudah lebih dari cukup pak..., terimakasih..."
"Kak dara mau kemana?..."
"Adik kecil..., aku harus kembali kerumah besok aku harus sekolah"
"Yah... kakak padahal aku sudah senang karna kalau kakak di sini aku tidak sendiri lagi..."
"Aku janji, jika mempunyai waktu luang aku akan pergi kesini lagi oke..."
Adik kecil itu tersenyum sangat manis.
Tapi aku lihat dia sangat sedih.
Aku langsung berpamitan dengan mereka.
Setelah aku sampai dirumah.
Aku langsung pergi ke kamar ku
Saat aku bangun, aku ternyata ketiduran lagi.
"Huuh... kenapa aku sampai ketiduran padahal aku belum menyiapkan pakaian untuk sekolah, sudah jam berapa ini?, jam 00.21 pm, kenapa bisa tepat sekali aku melihat jam, aku benci dengan pukul 00.21 pm...!"
Aku segera menyiapkan seragam ku dan tas untuk sekolah.
Dan segera tidur kembali.
Saat aku akan tidur, aku melihat 2 sosok aneh di pojok kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pukul 00.21[DARAxDEREN]
HorrorBagaimana rasanya jika kita di sayangi oleh seseorang yang tidak pernah ada bahkan wujudnya saja kita tidak tau Canddybear 🐻🍭 Start:10 juli 2022 End:28 agustus 2022