Dara POV
Cahaya terik matahari membangunkan ku.
Aku bangun dan melangkahkan kaki ku ke arah jendela.
Saat aku membuka nya aku batuk karna debu di jendela itu.
Seperti sudah lama tidak pernah di buka.Aku menatap pemandangan indah dari jendela itu.
Aku melihat gunung yang indah dengan pepohonan yang rimbun, membuat ku tenang menatapnya.
Tapi aku merasa sangat lemas sekali, seperti belum makan 1 tahun.Aku berniat keluar kamar ku dengan langkah yang sangat pelan karna aku lemas sekali.
Dan saat aku membuka pintu kamar ku, ada orang dari luar yang membuka pintu itu, hingga pintu itu tepat mengenai jidat ku sangat keras.
Dan orangnya adalah haiden.Daakk!
"Aww... sshh..."
"dara?, maaf aku tidak tau kau disitu...,,, kau tidak apa apa kan?, akhirnya kau sadar...,"
"Hah? Sadar? Memangnya aku kenapa?"
"Kau tidak sadarkan diri selama 4 hari, semenjak kejadian waktu malam itu"
"Benarkah?, aku tak sadarkan diri?, tapi aku rasa aku hanya tidur sebentar"
"Dara kau membuat semuanya khawatir, kau tau ibu mu sekarang sudah pulang karna dia sangat cemas pada mu"
"Benarkah? Dimana ibu sekarang? Aku ingin bertemu ibu"
"Ada di bawah sedang menyiapkan sarapan, hati hati Dara kau masih lemas"
Aku segera ke bawah tidak sabar melihat ibu lagi aku rindu sekali.
Tapi kini aku tidak bisa buru buru karna badan ku sangat lemas jadi aku di bantu oleh haiden.
Sedari tadi haiden menuntun ku ia berada di belakang ku.
Tangan kanannya memegang tangan kanan ku dan tangan kirinya memegang pundak ku.Karna aku sangat lemas aku sesekali jatuh dan langkah ku sangat pelan padahal aku tak sabar bertemu ibu.
"Hati hati dara..., pelan saja tidak usah terburu buru"
"Aku ingin segera bertemu ibu haiden"
"Hmmm baiklah"
Haiden tiba tiba menggendong ku dan turun ke bawah menemui ibu ku.
"Hey lepaskan aku haiden...!!"
"Kalau tidak aku gendong kapan nyampe nya?"
"Dara... sayang..."
"Ibu..."
Haiden menurunkan ku dan membiarkan aku berdiri sendiri.
Ibu langsung menghampiri ku dan memeluk ku erat."Ibu aku kangen..."
"Ibu juga, padahal baru 1 bulan ibu meninggalkan mu,, ya sudahlah sekarang kau makan dulu"
Setelah kami selesai makan tiba tiba ada suara orang mengetuk pintu dan membunyikan bel rumah ku.
Karna ibu sedang mencuci piring dan Gazara yang sedang membantu jadi aku saja yang membukakan pintu.
Saat aku membukakan pintu, aku jadi di buat bingung, ada apa dia datang ke rumah ku dengan ayah nya segala pula?
"Selamat pagi om ada yang bisa saya bantu?"
"Ada ibu mu nak?"
"Ada kok,, ibu... ada yang nyari..." (teriak ku pada ibu)
Om itu tersenyum sangat ramah pada ku.
Tapi sepertinya aku melihat ada pria di belakang om yang badannya tinggi besar itu, dan saat aku menengoknya.
Ternyata..."Elvan?? Sedang apa kau disini?"
Elvan hanya diam dan bingung, aku bingung dan dia juga bingung.
Tiba tiba haiddn datang menghampiri ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pukul 00.21[DARAxDEREN]
HorrorBagaimana rasanya jika kita di sayangi oleh seseorang yang tidak pernah ada bahkan wujudnya saja kita tidak tau Canddybear 🐻🍭 Start:10 juli 2022 End:28 agustus 2022