Teror

58 9 0
                                    

Delisalll POV

Hari ini kita semua menjadi kelas 2 SMA, dan kita kedatangan anggota osis yang baru.

Dia bernama Dea.

Dia adalah seorang laki laki, tapi namanya seperti perempuan.

Ia sering di buly oleh teman sekelasnya, ia sangat pendiam.

Tapi ku pikir dia sangat lucu.

Dara POV

Aku berjalan menelusuri lorong lorong sekolah, karna di kelas sangat berisik dan itu membuat ku tidak nyaman.

Kelas ku memang terkenal sangat nakal di sekolah ini.

Bahkan kasus nya telah mencapai rekor.

Saat aku berada di lorong yang yang ke dua aku mendengar suara yang ricuh.

Aku langsung menghampiri suara itu.

Saat aku lihat Dea sedang di buly oleh teman sekelasnya dan yang membuat ku kaget adalah.

Kapten basket yang pernah melempar bola pada kepala ku dia juga sedang membuly Dea.

Aku bergegas menghampiri mereka.

Sebelum aku sampai disana tiba tiba ada Delisa ia membubarkan mereka dan membantu Dea.

Aku lihat baju Dea banyak corat coret dari tinta.

Itu pasti kerjaan mereka.

Lalu aku segera menghampiri Delisa dan Dea.

"Delisa apa yang terjadi?"

"Mereka mencorat-coret seragam Dea dengan tinta"

"Apa salah Dea?"

"Entahlah"

"Mereka keterlaluan, akan ku buat mereka bertanggung jawab, del... kamu antar Dea ke UKS"

"Baik dara..., ayo Dea..."ucap Delisa dan membawa Dea ke uks

Aku lari mengikuti mereka.

Sialnya mereka sangat cepat aku kehilangan jejak mereka.

Aku berhenti sejenak dan mencari jalan keluarnya.

"Daaarrrr..."

Seseorang mengagetkan

ku ternyata sang ketua osis.

"haiden!... hampir saja aku jantungan tau..."

"Hahahaha... maaf maaf, hanya canda, kau tau kan aku orangnya memang sangat jail"

"Terserahlah..."

"Hmm memang kau sedang apa disini?"

"Aku sedang mencari orang yang tadi membuly Dea"

"Apa?, kenapa kau tidak bilang pada ku?, aku kan ketua osis"

"Aku tadi mencari mu tapi tak ada!!!"

"Ini tak bisa di biarkan, sekolah kita tak boleh ada orang yang suka membuly, dia pantas menerima hukuman, sekarang katakan siapa orangnya?"

Haiden menarik dasi ku hingga aku berdiri di depannya.

"Kau ini sangat kasar haiden, lepaskan! Aku ini perempuan"

"Oh maaf aku terbawa emosi hehehe,,, Sekarang katakan siapa orangnya?"

"Aku tidak tau namanya!, yang jelas dia teman sekelas Dea"

"Baiklah ayo kita ke kelas Dea"

Haiden menarik tangan ku, dan langsung menuju kelas Dea

Setelah kita sampai benar saja mereka ada di sana

Pukul 00.21[DARAxDEREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang