Dia Membuat Ibu Senang

60 10 0
                                    

Dara POV

Aku dan Haiden telah sampai di sekolah.

Dia masih menggenggam tangan ku.

Aku sangat ketakutan dengan teror itu.

Haiden terus menenangkan ku.

Saat itu Davan menghampiri kami berdua.

"haiden, osis akan mengadakan lomba besok"

"Baiklah aku serahkan pada mu sora, aku akan mengantar Dara ke UKS"

"Oke bos"

Bel pulang berbunyi...

Tiba-tiba saja kapten basket itu duduk di sampingku dan membuat ku kaget, tambah lagi aku masih ketakutan karna terror tadi pagi.

"Hey, kenapa? Kau seperti ketakutan"

"Tidak aku hanya sedang tidak enak hati"

"Kenapa"

"Entahlah"

"Hmm, ohya aku tidak tau nama mu siapa?"

"Nama ku Dara nara"

"Oh Dara"

Aku hanya terdiam

"Hey kenapa diam? Kenapa kau tidak menanyakan nama ku?"

"Aku benci menanyakan nama"

"Kenapa"

"Karna setiap orang yang ku tanya namanya, dia langsung meninggal, yah seperti deren nara"

"Kenapa seperti itu? Siapa Deren nara?, apa itu kembaran mu?"

"Bukan, aku tidak kenal dengannya, tapi yang ku tau kami berdua memiliki ikatan batin yang sangat kuat"

"Baiklah karna aku tak mau mati, lebih baik aku yg memperkenalkan diri saja,,, perkenalkan nama ku Elvan"

"Oh ya Elvan, kenapa kamu sering beetengkar dengan Haiden?",

"Dari sejak smp aku selalu bertengkar dengannya karna aku selalu kalah tanding basket"

"Hanya itu?"

"Yah itu apalagi"

"Kau tau Dara?"

"Tidak, tau apa?"

"Aku tidak suka melihat kau dengan haiden"

"Kenapa?, itu kan bukan urusan mu"

"Iya kau benar, tapi entahlah aku merasa tidak suka melihatnya"

Aku hanya terdiam lagi

Tak lama haiden datang menepuk bahu ku.

"Yoss!, Ayo kita pulang dara"

"Iya" aku menjawabnya lemas

"Hey Elvan sedang apa kau disini?"

Elvan tidak menjawab dan dengan dinginnya dia meninggalkan kami.

Kami mulai berjalan pulang.

Aku hanya diam dan berharap malam ini akan baik baik saja.

"Jangan takut aku yakin peneror itu tak akan menyakiti mu"

Haiden tiba tiba saja berkata itu pada ku dia seperti bisa membaca pikiran ku.

"Yah semoga sajalah akan baik baik saja"

"Telpon saja aku kalau ada apa apa aku akan langsung ke rumah mu, lagian rumah kita tidak terlalu jauh kan"

Haiden memang teman yang sangat baik yang pernah ku temui.

Pukul 00.21[DARAxDEREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang