PROLOG

965 92 42
                                    

Hi semua, sebelum membaca, aku mau kasih sedikit info untuk kalian, bahwa cerita ini adalah sebuah karya yang aku Remake dari salah satu penulis wp dengan judul asli My Little Wife - MYG yaitu milik sifkim_, dia Teman aku di Real life ya guys, jadi sebelum aku publish cerita ini, aku sudah dapat izin dari penulis aslinya. Dan cerita ini tidak aku ubah, namun aku sesuaikan dengan bahasa dan ciri khas tulisan aku, dan ada sedikit tambahan dari pemikiran aku sendiri. 

Sekian info dari aku, Terimakasih dan selamat membaca :) 

.

.

.

"Akh, kepalaku, sakit sekali." Gadis itu dengan perlahan beranjak bangun dari tidurnya sembari memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing, namun, bukan hanya di situ saja letak sakit yang ia rasakan. Tubuh bagian bawahnya terasa mati rasa.

Ia menoleh ke arah samping—ketika suara dengkuran halus terdengar di rungunya—dan mata bulatnya melebar sempurna. Seseorang dengan tubuh bagian atas telanjang dan bagian bawah yang tertutupi selimut, tertidur lelap sekali, memunggungi dirinya. Banyak bekas cakaran di punggung pun sangat terlihat jelas memanjang di setiap sisi karena kulitnya yang terlalu putih.

"A-apa ini?! Ya, Ahjussi! K-kenapa kau berada di sini?! Akh! Kenapa kau tidak memakai baju?! Akh! Kenapa aku Juga?! Aaaaa! Kau apakan diriku?!" Teriaknya histeris.

"Astaga, bisakah kau diam jalang kecil? Lagi pula, kau yang memulai semuanya lebih dulu, jika kau lupa!" ucap pria dewasa itu seraya mendengus kasar. Ia masih sangat mengantuk dan juga lelah ngomong-ngomong.

Kedua mata gadis itu terbuka semakin lebar, bahkan hampir seperti ingin melompat keluar. "K-kau bilang apa? Aku yang memulainya duluan?! Kau gila?!" gadis itu menatap sang pria dengan tatapan tak percaya, perlahan pelupuk mata pun menganak sungai.

Bugh!
Bugh!
Bugh!

"Akh! Ya! Hentikan—Akh! Ya!"

"Kau memperkosaku, hiks, bajingan gila! Pria tua tidak tahu diri, kau—Akh!" Pria yang menjadi korban pemukulan brutal dari gadis ingusan—yang kini sedang menangis—itu akhirnya berhasil menahan tangan kurus dan kecil si gadis. Kembali menindih tubuh kecil yang penuh dengan bercak kemerahan itu dan menatapnya tajam.

"Dengar, kau yang memulai semuanya semalam, kau pasti tahu, aku itu seorang Pria Dewasa, dan jika disuguh-kan dengan tubuh indah dan lubang sempit milikmu, aku tentu tidak akan menyia-nyiakannya." Ujar pria itu dengan suara rendah dan tatapan dingin.

Dan setelahnya, pria itu beranjak turun dari ranjang, memakai boxer-nya lalu berlalu menuju kamar mandi. Meninggalkan gadis kecil yang masih mematung dengan air mata yang tidak berhenti keluar dari ujung matanya.

"Temui aku jika kau ingin ganti rugi, aku Pria yang bertanggung jawab. Ah, dan lagi, aku sudah memiliki isteri ngomong-ngomong." Dan teriakan dari dalam kamar mandi itu berhasil membuat tubuh mungilnya semakin sulit bergerak.

"J-jadi, aku tidur dengan Pria beristeri?!" gumamnya tak percaya. Tangisan pun tak dapat ia cegah, menangisi nasibnya yang begitu buruk.

Hancur, semua sudah hancur tanpa ada yang tersisa. Seakan dunia ini tidak pernah berpihak dalam kehidupan sosok malang seperti dirinya. Kenapa? Kenapa Tuhan begitu tidak adil pada gadis kecil seperti dirinya ini. Tidak cukupkah ia di tinggal kedua orang tua, tanpa ada kerabat dan menjalani hidup apa adanya? Tapi kenapa? Kenapa Tuhan masih memberikan cobaan yang bahkan sangat berat untuk gadis seusia dirinya. Apakah dirinya dimasa lalu pernah berbuat jahat, sehingga Tuhan sangat membenci dirinya?! 

NEXT OR NOT? 🤔 

Tes ombak dulu, kalo rame peminat di lanjutkan. Jika tidak, ya batas sini aja dan bakal di unpub. Silahkan VOTE & KOMEN bagaimana tanggapan kalian tentang cerita ini?🤷‍♀️

ENDING SCENE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang