2. Pertunangan & Satu rumah

3.3K 466 124
                                    

*

*

*

Dua minggu setelah operasi, pesta pertunangan pun dilakukan sesuai dengan perjanjian. Acara yang sengaja digelar mewah kini satu jam lagi akan segera dimulai.

Dekorasi, hidangan, alat musik, souvenir, semua sudah tersedia dengan sangat rapih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dekorasi, hidangan, alat musik, souvenir, semua sudah tersedia dengan sangat rapih. Ratusan meja dan kursi yang sudah disiapkan, sebentar lagi akan dipenuhi oleh semua tamu undangan dari keluarga Mew dan juga Gulf.

"Nak apakah kamu yakin akan bertunangan dengan Gulf? kamu tau kan Gulf itu anak yang seperti apa?" tanya Ayah memastikan.

"Mew yakin Yah, Ayah tenang saja."

"Sudahlah Mew ikuti apa kata Ayah, lebih baik kita menjual rumah kita untuk membayar hutang."

"Iya Nak betul, Bunda tidak ingin kamu menderita. Bunda tidak mau kamu mengorbankan masa depan kamu." timpal Bunda sambil menggenggam tangan sang putera.

"Bunda sama Ayah tenang saja ya, Mew punya cara Mew sendiri kok untuk terlepas dari masalah ini. Mew yakin Gulf nggak akan kuat lama-lama bertunangan sama Mew." balas Mew dengan sangat percaya dirinya meyakinkan kedua orang tuanya.

"Maaf ya Mew, Ayah dan Bunda nggak bisa bantu kamu selain mendoakan kamu agar terlepas dari masalah ini dan kamu bisa hidup bahagia dengan pilihan kamu." peluk Bunda dan Ayah.

"Mew, bisa kita berbicara sebentar." ucap Papi Gulf yang tiba-tiba saja masuk kedalam kamar hotel Mew dan keluarganya.

"Bisa pak." balas Mew yang langsung mengikuti Papih Gulf keatap hotel.

"Mew, saya titip Gulf setelah acara pertunangan ini ya, sesuai dengan perjanjian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mew, saya titip Gulf setelah acara pertunangan ini ya, sesuai dengan perjanjian. Setelah pertunangan kamu dan Gulf tinggal dirumah yang sudah saya siapkan. Mulai hari ini Gulf adalah tanggung jawab penuh kamu. Ingat, Gulf adalah anak semata wayang saya, meski dia nakal dan pembangkang, tapi dia adalah anak kesayangan saya. Dan saya tidak akan pernah tinggal diam jika saya tau kalau anak saya menderita apalagi terluka. Dan ingat satu hal, jika kamu membatalkan perjanjian maka kamu harus membayar hutang kamu tiga kali lipat dari uang yang pertama saya pinjamkan. Kamu mengerti!" ucap Papih menegaskan yang dibalaskan anggukan terpaksa oleh Mew.

Dipaksa Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang