Btw cerita ini aku lanjut ya.. Dan cerita ini aku collab sama RaSor_730 selamat membaca... Jangan lupa follow akun aku dan RaSor_730 ya🤗😘
*
*
*
Mmphh!!
Gulf melumat bibir Mew dengan kasar sesekali menggigit bibirnya membuat tubuh Mew tersentak kaget.
"GulF!" tegur Mew mendorong tubuh Gulf sambil menatapnya tajam.
"Kenapa? Bukannya ini yang lu mau." balas Gulf tersenyum lalu dengan perlahan ia membuka satu persatu kancing baju sekolahnya membuat Mew menelan ludahnya kasar.
"Lu fikir gue takut." sambung Gulf sambil membuang pakaiannya kelantai lalu kembali melumat bibir Mew kasar.
"Oh Nantangin."
Mew tersenyum. Ia membalas lumatan yang Gulf berikan membuat Gulf sedikit tersentak namun dengan semampunya Gulf harus tetap membuat dirinya terlihat santai dan biasa saja. Sungguh ia tidak mau kalah oleh permainan pria yang sangat menyebalkan baginya. Sejujurnya Gulf kira Mew akan melepaskan dirinya dan akan memakinya karena dirinya yang terlalu berani dan liar.
Nghh!!
Gulf tersentak melepaskan lumatannya disaat Mew meletakan kedua tangannya dipinggang ramping miliknya.
"Kenapa, takut?" tanya Mew dengan senyum smirknya yang membuat Gulf semakin kesal kepadanya.
Gulf menggeleng. Ia tetap tak ingin terlihat kalah oleh Mew.
"Gue yang bakal menang, gue yakin lu nggak akan berani ngelakuin hal yang lebih jauh lagi ke gue, gue tau lu benci sama gue." nekat Gulf melanjutkan aksinya yang ia tak tau justru semuanya akan menjadi bumerang baginya.
Dengan lembut dan sangat menggoda Gulf membawa tangannya mengusap lembut pipi Mew lalu ia bawa usapannya masuk kedalam leher Mew.
"Gulf!" Mew menatap Gulf dengan tatapan tak percayanya.