Jangan lupa tinggalkan jejak❤
Lapak wajib komen😍
Vote and follow ya gaess 🤗😘
*
*
*
Gulf tersenyum, menatap Mew yang masih sibuk meniupi lukanya. Ia ulurkan tangan satunya perlahan membuat Mew terkejut mendongak menatapnya karena Gulf mengelus sebelah pipinya."Gulf."
Muachh!!
Mendapatkan ciuman tak terduga dari gulf membuat jantung Mew berdetak tak karuan.
Kini dipandanginya wajah Gulf yang merona setelah mencium dirinya. Pipi yang memerah hingga ketelinganya menunjukkan bahwa dirinya kini tengah merasa malu.
"Gulf."
Mendengar namanya disebut oleh Mew, dengan keadaan seperti ini membuat jantung Gulf ikut berpacu.
Saat tatapan mata mereka saling terpaku tanpa sadar keduanya saling mendekatkan diri satu sama lain. Hingga kini jarak diantara keduanya hanya tinggal beberapa centi saja.
Sapuan nafas lembut keduanya saling membelai hingga menimbulkan sengatan-sengatan yang memabukkan bagi keduanya.
Perlahan bibir keduanya saling menempel dan merasakan kelembutannya satu sama lain.
Mereka saling mencium dengan lembut menyalurkan rasa kasih dan sayangnya. Sedikit demi sedikit ciuman itu berubah semakin lama semakin panas, hingga timbul lumatan lumatan kecil didalamnya.
"Mmpphh... " Sebuah desahan kecil tak sengaja keluar dari mulut Gulf.
Hal ini membuat Mew yang awalnya terbuai sontak menghentikan tindakannya.
Ia takut jika Gulf merasa terpaksa untuk melakukan ini dengannya.
Namun disisi lain Gulf yang terkejut saat Mew menghentikan tindakannya hanya menatap sendu kedalam mata Mew.
"Maaf." ucap Mew menyesal menahan dirinya.
"Kenapa minta maaf Kak?"
"Maaf kakak kelewatan, Kakak nggak sengaja."
Mendengar jawaban Mew, Gulf hanya bisa menundukkan wajahnya. Entah kenapa dirinya merasa kecewa dengan keadaan ini.
"Hmm.." jawab Gulf singkat, tersirat rasa kecewa didalamnya.
Melihat perubahan sikap Gulf, membuat Mew bertanya-tanya.
"Kamu kenapa?" tanya Mew yang sadar akan raut kecewa diwajah Gulf.
"Gak papa." Bohong Gulf yang langsung membuang wajahnya.
Mew yang merasa diacuhkan menarik kembali wajah Gulf agar menatapnya. Dipegangnya dengan lembut kedua pipi Gulf dan ia hadapkan pada dirinya.