Sebelum baca wajib tinggalkan jejak (❤)
Harus banyak komentar...
Aku ngebut, kalo ada typo bilang ya🤗😘
Btw cerita ini aku collab sama RaSor_730 selamat membaca... Jangan lupa follow akun aku dan RaSor_730 ya🤗😘
*
*
*
Kini Mew dan Gulf beserta para petugas seperti Tim Sar, Polisi, dan TNI sedang berada ditengah laut dilokasi kejadian dimana pesawat yang di tumpangi oleh sang Papih dikabarkan terjatuh.
Banyak sekali serpihan-serpihan puing pesawat dan juga ada beberapa potongan tubuh korban yang mengambang dipermukaan laut.
Ini adalah hari ke sepuluh ia dan Mew ikut terjun langsung membantu tim sar untuk mencari puluhan korban termasuk sang Papih.
Sementara ratusan orang dari warga setempat dan keluarga korban pun memenuhi bibir pantai untuk menunggu hasil dari pencarian.
"Gulf udah ya, serahin semua sama petugas, kamu udah menggigil. Kamu juga belum makan dari kemarin." khawatir Mew disaat mereka naik ke atas permukaan. Namun Gulf tak menghiraukan perkataan Mew. Ia kembali menyelam kebawah laut dengan hati yang penuh harap agar bisa secepatnya menemukan jasad sang Papih.
Meski tubuhnya terasa dingin dan kepalanya terasa pusing Gulf mengabaikan semua rasa itu. Ia hanya ingin menemukan jasad sang Papih untuk ia bawa kembali pulang bersamanya.
Bukan lagi rasa sedih, dan bukan lagi rasa sakit yang ia rasakan. Sungguh rasa ini sulit untuk di jelaskan. Dalam hidupnya hanya Papihnya lah yang ia punya dan ia sayangi. Dan didalam hidupnya hanya Papih lah yang menginginkan dirinya, bahkan hanya Papi lah alasannya untuk ia tetap hidup dan berada di dunia ini.