43. Virendra's family

32 5 0
                                    



***

Waktu yang di tunggu salama beberapa tahun akhirnya tiba. Keluarga Virendra sudah berada di tanah air. Virendra mengeluarkan smirknya saat tak sengaja melihat orang asing yang dari tadi mencuri perhatiannya. Ia menyakini jika orang tersebut adalah suruhan dari kembarannya itu.

Virendra membisiki salah satu orang suruhannya untuk mencari tahu siapa orang asing tersebut. David, anak dari Virendra itu tersenyum puas saat sampai di tanah air. Bahkan media- media tidak tahu keberadaan mereka saat sampai di tanah air. Semua memang sengaja di rahasiakan dari publik.

Arsha tersenyum senang saat melihat kedatangan sang kakek dan ayahnya. Pria sebaya dengan Arvin itu dengan cepat berlari kecil kearah sang kakek yang terlihat menyambut hangat pelukannya. "sudah lama kita tidak bertemu,"Ucap Virendra saat memeluk sang cucu tunggal.

"mengapa kakek merahasiakan kedatangan ini? bukankah aku sebagai cucu semata wayangmu harus tau mengenai hal ini Kek?"Sahutan dari Arsha mengundang gelagak tawa orang-orang

David menepuk pundak sang anak dan terkekeh geli. "sejak kapan kamu jadi manja seperti ini, son?"Arsha hanya acuh dan tak peduli dengan ucapan sang ayah.

Virendra melepaskan pelukannya. Saat orang kepercayaannya datang menghampiri mereka. Virendra dengan cepat masuk ke dalam mobil sebelum para wartawan datang menghampiri mereka.

Arsha membantu membawakan koper-koper besar milik sang kakek dan ayahnya.

Lelaki itu sangat senang hari ini. Entahlah mengapa moodnya begitu bagus hari ini. Saat lelaki itu berjalan di belakangan sang kakek. Dari jauh seseorang tanpa sengaja melihat interaksi mereka. Kenzio, lelaki itu tak sengaja melihat kedekatan Arsha dengan keluarga kembaran kakeknya Arvin. Entah dapat keberanian dari mana Kenzio memotret kedekatan mereka. Tak lupa lelaki itu mengirim gambar tersebut kepada Arvin.

***

Saat sedang asik memijat sang nenek kesayangan. Sebuah bunyi dari ponselnya mengalihkan perhatian lelaki itu. Arvin dengan cepat mengambil ponselnya dan hal pertama yang ia lihat adalah sebuah gambar yang dikirim Kenzio kepadanya. Yang membuatnya terkejut adalah isi dari gambar tersebut. Arvin tercengang saat ia melihat Arsha dan keluarga Virendra. Mereka nampak begitu dekat? seperti kakek-cucu saja. Tunggu...... bukankah paman David memiliki seorang anak laki-laki yang sebaya dengannya. Satu hal mulai terpikir di benaknya. Itu berarti Arsa adalah anak paman David dan cucu dari Virendra.

Arvin dengan cepat mencari tahu tentang Arsha. Lelaki itu keluar dengan terburu-buru mencari keberadaan Jack. Arvin sedikit berteriak saat Jack sedang berbicara dengan sang ayahnya. "Uncle!! siapa nama panjang lelaki yang di perintahkan ayah untuk mencari tahu tentangnya kemarin?" Pertanyaan dari tuan muda membuat Jack membuka ipadnya.

"ini tuan,"Jack menyodorkan ipadnya kearah tuan muda.

Sebuah nama tertara dengan jelas. Arshaka Virendra, nama belakang lelaki itu menggunakan marga Virendra. Arvin tahu betul jika nama Vanendra dan Virendra tak sembarang orang bisa memakainya. Dari hal tersebut sudah bisa Arvin simpulkan jika Arsha adalah sepupunya. Mereka memiliki ikatan darah yang sama.

"Arsha adalah sepupu ku?"tanya Arvin dan mendapat anggukan dari Jack.

Yuda menatap bingung kearah sang anak. "kamu mengenal lelaki ini?"Arvin mengangguk lesu.

ArvinRayla(✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang