Warning 🔞‼️
Bxb harem.
Mengisahkan tentang seorang pemuda manis yang sudah lelah dengan hidup nya karena ditinggal oleh seluruh orang yang disayangi, karena sudah terlalu lelah akhirnya pemuda itu memutuskan untuk bunuh diri, tapi hal mengejutkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan turun deras membasahi tanah, suara hujan yang berjatuhan sangat indah di dengar, tapi tak seindah suasana hati seorang pemuda yang berdiri memandang air yang berada jauh dibawah sana.
Pikiran nya kosong, tak ada niatan untuk nya untuk bertahan lagi, semuanya sudah hilang, hilang dalam sekejap, kenyataan memang sangat kejam.
Chenle berdiri diatas pembatas jembatan yang dibawahnya terdapat sungai yang banyak dipenuhi banyak bebatuan tajam, tak apa sakitnya hanya sebentar, pikirnya.
Lagipula jika Chenle tetap hidup, hidup nya tak akan berwarna lagi, semua seakan gelap, redup, dan hitam.
Sudah seminggu sejak kepergian Daegal, keluarga satu satunya yang Chenle miliki, awalnya Chenle pikir semuanya akan baik baik saja, tapi tidak, hidupnya malah hancur, semuanya hilang, semangat, tekad, keberanian, serta kegigihannya.
Bahkan sekarang Chenle tak memiliki tempat untuk ia jadikan sebagai rumah, dirinya diusir oleh pemilik kontrakan nya, bahkan perut nya belum terisi apa apa, dan sekarang tubuhnya terlihat seperti mayat, kurus, dan pucat.
Selamatkan aku
Kakinya perlahan mulai melangkah, dengan langkah lemas ia berhasil untuk terjun bebas.
Disaat detik detik tubuh nya akan menghantam bebatuan tajam itu, senyum terakhir serta senyuman miris terukir indah di wajah manisnya.
Selamat tinggal kehidupan, selamat datang kematian.
ଓ
Chenle membuka matanya, melihat sekeliling nya, dinding bercat putih serta wangi yang enak disini, apakah dirinya berada di surga?
Jika iya, maka Chenle akan bersyukur sekali.
"apa benar aku berada di surga? "
"tentu tidak, dasar bodoh"
Chenle menoleh ke kiri tepat kearah balkon kamar, seorang pria dengan kulit madu sedang menertawakan dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.