14 : veertiende ☆

3.7K 238 17
                                        

Ready? Go!
Happy reading ~

Keenam vampir itu terbangun dari ketidaksabaran nya, mereka memandangi satu sama lain, dan dengan gerakan cepat, mereka bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keenam vampir itu terbangun dari ketidaksabaran nya, mereka memandangi satu sama lain, dan dengan gerakan cepat, mereka bangun.

Para vampir tampan itu membagi tugas. Haechan dan Jaemin ditugaskan untuk dirumah, menjaga tubuh pemuda manis yang masih tak sadarkan diri, menjaga Chenle agar tetap hangat.

Mereka tak ingin jika sampai terjadi apa apa pada tubuh calon pengantin mereka.

Renjun yang sibuk membuka buka buku bukunya, mencari buku yang tepat untuk ia jadikan pedoman membunuh sesama vampir, walau terdengar aneh saat vampir hendak membunuh vampir lain nya, tapi hal itu akan mereka lakukan untuk sang pujaan.

"bukan kah ini terdengar mustahil? "

"tidak ada yang namanya mustahil didunia ini, selagi kita mau mencoba"

Jisung memutar bola matanya, kalimat Mark barusan seperti tamparan keras bagi Jisung.

"cepat ambil *draak "
[*naga]

Naga yang dimaksud adalah sebuah keris yang terdapat ukiran naga nya, keris itu sudah menjadi warisan di keluarga mereka, keris yang digunakan hanya dalam keadaan darurat saja, keris itu dikatakan bisa membunuh vampir, keris yang menjadi saksi bisu dari jaman ke jaman, jaman sebelum adanya manusia.

draak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

draak

Semuanya sudah bersiap, dan keris itu sekarang berada di tangan Jeno, bukan sembarang vampir yang dapat membawa keris ini, bahkan Jaemin dan Haechan belum pantas untuk mengangkat keris ini, makanya kedua vampir itu di tugaskan untuk menjaga tubuh Chenle.

"jaga pengantin kita, jangan sampai dia terluka"

Jaemin menganggukkan kepala.

"bunuh vampir itu, bawa kepala vampir sialan itu"

Jeno, Mark, Jisung, dan Renjun menganggukkan kepala kompak.

[√] Zoet <chenle harem>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang