18 : achttien ☆

2.7K 221 11
                                    

Ready? Go!
Happy reading ~

Chenle menatap keenam vampir yang sedang mengelilingi dirinya dengan tatapan kesal ia menatap balik keenam vampir itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chenle menatap keenam vampir yang sedang mengelilingi dirinya dengan tatapan kesal ia menatap balik keenam vampir itu. Chenle menghembuskan nafas berat saat melihat senyum mereka yang merekah bak bunga yang baru mekar.

Chenle bangkit dari duduknya, ia bosan melihat televisi, ah maksudnya bosan dikelilingi oleh keenam vampir itu.

"kamu lelah? Mau kami bantu gendong?" -Mark Haechan

"pasti perut mu lapar kan? Aku akan menyiapkan makanan kesukaan mu"
-Jaemin

"aku akan membantu jaemin, bagaimana dengan minuman nya? Kamu menyukai jus? "
-Jeno

"tidak, jangan jus, buku yang aku baca mengatakan lebih baik susu agar bayi yang dikandung bisa berkembang dengan baik didalam sana"
-Renjun

"ide bagus! Mungkin beberapa buah segar bisa membuat bayi nya sehat"
-Jisung

Chenle menghentikan langkah nya, ia menoleh kebelakang, menatap satu persatu vampir itu dengan tatapan yang sudah lelah, Chenle tak percaya bahwa laki laki sepertinya bisa mengandung bayi di dalam perutnya, rasanya memang tak masuk akal, namun ia lupa bahwa sperma vampir mampu menghasilkan keturunan, tak memandang gender, mau itu perempuan ataupun laki laki.

Chenle menyatukan kedua telapak tangan nya, lalu menutup matanya.

"aku mohon pada kalian semua, aku butuh istirahat, telinga ku panas mendengar ocehan kalian"



Dan disinilah pemuda manis sedang berbaring disebuah ranjang empuk, dirinya sedang merenungkan bagaimana cara agar bayi didalam perutnya keluar nanti? Astaga!

"membayangkan nya saja sudah membuat bulu kuduk ku merinding, sesakit apa nanti? "

Chenle mengelus elus lembut perutnya yang masih datar, namun didalam perutnya ada malaikat kecil, tak terasa senyum manis nya muncul, Chenle tak jadi takut, jikalau dirinya mati saat berusaha mengeluarkan malaikat kecil nya ini, Chenle ikhlas lahir batin.

"apakah mommy mu ini terlalu kasar pada papa mu hm? "

Chenle menoleh kearah pintu kamar yang tertutup namun Chenle yakin keenam vampir- ah suaminya sedang menunggu di luar sana.

Chenle turun dari ranjang, dan perlahan berjalan menghampiri pintu kamarnya, dan dengan santai membuka pintu itu tanpa aba aba yang membuat keenam suami nya yang sedang menguping pembicaraan nya dengan malaikat kecil mereka terjatuh kedepan, tepat saat pintu terbuka, keenam nya jatuh tersungkur didepan si manis.

[√] Zoet <chenle harem>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang