O5 : vijfde ☆

5.6K 372 29
                                        

Ready? Go!
Happy reading ~


🔞

Pagi hari yang seharusnya indah, tenang dan tenteram, hancur semua karena seorang pria yang sedari tadi bersin bersin tidak jelas, bahkan ia terbatuk batuk sampai mengeluarkan cairan biru langit dari mulut nya, yang menandakan bahwa dirinya sedang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi hari yang seharusnya indah, tenang dan tenteram, hancur semua karena seorang pria yang sedari tadi bersin bersin tidak jelas, bahkan ia terbatuk batuk sampai mengeluarkan cairan biru langit dari mulut nya, yang menandakan bahwa dirinya sedang sakit.

Siapa pria yang sakit itu? Apakah Chenle? Bukan, melainkan seorang vampir, Jisung.

"merepotkan, merepotkan, merepotkan, sangat merepotkan"

Haechan melempar tisu yang ia gulung menjadi gulungan kecil, lalu melempar nya pada seorang pria yang sibuk memeluk tubuh kecil pemuda manis, Chenle.

Jisung melirik kearah saudara saudara nya yang menatap dirinya kesal, iri, dan emosi, dengan sengaja Jisung menjukurkan lidahnya, mengejek kelima vampir jelek itu.

"jisung ingin tidur cepat?"

Chenle mengelus elus rambut vampir tampan itu, Jisung yang masih setia memeluk tubuh kecil Chenle menganggukkan kepala.

Chenle menempelkan tangan nya ke kening pria jangkung itu, dingin bahkan sangat dingin sekali.

"tubuhmu dingin"

"tubuh mereka juga"

Jisung menunjuk kelima vampir yang masih menatap kearahnya dan kearah Chenle.

"dasar bodoh"

Itu suara Renjun yang sedari tadi duduk sambil membaca bukunya.

Chenle memajukan bibir manis nya itu, rasanya kesal sekali jika ada yang memanggil nya 'bodoh'

"jangan dengar kan dia, aku mengantuk lebih baik kamu menemani ku dikamar"

Chenle menganggukkan kepala, ia melepaskan tangan Jisung yang berada di pinggang nya, lalu bangun dari duduknya, karena sedari tadi ia dan Jisung duduk disofa ruang tamu, sedangkan kelima vampir lain nya duduk di ruang makan, karena jaraknya tak terlalu berjauhan.

"bantu aku"

Jisung merentangkan kedua tangan nya, lalu menatap Chenle penuh harap, Chenle menghela nafas, tapi kemudian dirinya tersenyum lalu menarik tangan Jisung agar bangkit dari duduknya, setelah berhasil membangunkan Jisung, keduanya berjalan kearah kamar Jisung sambil bergandengan tangan.

Keduanya berjalan bersama tanpa memedulikan tatapan kesal kelima vampir yang menatap kemesraan keduanya itu.

"aku yakin jisung sengaja melakukan itu"

Jaemin, Mark dan Haechan, menganggukkan kepala setuju dengan ucapan Jeno.

"apa lagi yang kita tunggu? Ikuti dia, jangan biarkan dia menang"

[√] Zoet <chenle harem>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang